Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Macam Bukti Transaksi: Internal dan Eksternal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi bukti transaksi
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang sudah digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Oleh perusahaan, bukti transaksi juga digunakan untuk menghindari terjadinya persengketaan di masa depan.

Bukti transaksi mencatat dan merangkum kegiatan transaksi yang digunakan dalam bentuk tertulis.

Biasanya bukti transaksi dikeluarkan karena adanya hasil transaksi yang terjadi di dalam dan luar perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebutkan dan jelaskan macam-macam bukti transaksi!

Bukti transaksi terbagi menjadi bukti transaksi internal dan eksternal.
Apa yang dimaksud bukti pencatatan internal dan eksternal?

Baca juga: Pencatatan Bukti Transaksi ke dalam Jurnal

Bukti transaksi internal

Adalah bukti transaksi yang digunakan di internal perusahaan. Perusahaan memiliki format dan bentuk buktinya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut beberapa jenis bukti transaksi internal:

Merupakan tanda bukti bahwa perusahaan menerima uang secara tunai.

Adalah bukti perusahaan mengeluarkan uang tunai. Contohnya pembayaran utang, pembelian tunai, dan sebagainya.

Merupakan bukti pencatatan antarbagian atau manajer dengan bagian lainnya di lingkungan perusahaan.

Bukti transaksi eksternal

Adalah bukti yang mencatat transaksi di luar perusahaan. Berikut beberapa jenis bukti transaksi eksternal:

Merupakan bukti perhitungan penjualan yang dilakukan secara kredit.

Baca juga: Perbedaan Dokumen Sumber dan Pendukung dalam Bukti Transaksi

 

Faktur asli diberikan kepada pembeli, dan faktur salinan disimpan penjual sebagai bukti transaksi.

Adalah bukti transaksi atas penerimaan uang dari pembayaran sesuatu, dan dibuat rangkap untuk disimpan masing-masing.

  • Nota debit atau debit memo

Merupakan bukti transaksi pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim perusahaan kepada konsumen.

Dalam nota debit, perusahaan menyampaikan bahwa akun konsumen telah ditambah di bagian debitnya.

  • Nota kredit

Adalah bukti transaksi mengenai perhitungan yang dikirim perusahaan kepada konsumen. Dalam nota kredit, perusahaan memberitahu adanya perubahan akun di bagian kredit.

  • Cek

Merupakan bukti transaksi yang digunakan sebagai surat perintah kepada bank untuk mencairkan sejumlah dana pemilik cek.

Baca juga: Pengertian Nota Debit, Nota Kredit, dan Cek

  • Bilyet giro

Adalah bukti transaksi berupa surat perintah kepada bank.

Berbeda dengan cek, bilyet giro berisi perintah pemindahanbukuan sejumlah dana dari rekening nasabah ke rekening penerima.

 

Referensi:

Siregar, Siti Aisyah. 2018. Belajar Mudah Akuntansi Dasar. Malang: Bao Publishing.

Pangaribuan, Hisar, 2022. Pengantar Akuntansi. Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi