Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakikat dan Metode Kritik Seni Rupa

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Kritikus seni rupa adalah orang yang secara sadar membagikan pengalaman estetik yang dirasakannya dalam menghayati karya seni rupa kepada orang lain
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Orang yang melakukan kritik seni rupa yakni kritikus seni rupa.

Dikutip dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan teman-teman, kritikus seni rupa adalah orang yang secara sadar membagikan pengalaman estetik yang dirasakannya dalam menghayati karya seni rupa kepada orang lain agar orang lain merasakan pengalaman estetik yang sama.

Baca juga: Pengertian dan Makna dari Suatu Kritik Seni Rupa

Hakikat seni rupa

Secara umum, kritikus seni rupa melakukan kritik atas dasar kecintaan terhadap karya seni rupa agar karya seni rupa mendapatkan tempat di hati anggota masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernet, penulis buku A Short Guide to Writing About Art menegaskan bahwa kritik yang paling berharga bukanlah yang menunjuk-nunjuk pada kesalahan tetapi kritik yang mampu mengarahkan perhatian kita pada hal yang menarik pada sebuah karya seni rupa.

Dengan demikian, seorang kritikus seni rupa adalah orang yang memiliki kepekaan estetis melebihi orang kebanyakan sehingga mampu melihat sesuatu yang menarik, sesuatu yang tidak segera disadari oleh orang lain.

Baca juga: Tahapan Kritik Seni Rupa

Seorang kritikus seni rupa diharapkan untuk melahirkan karya kritik yang memberi pencerahan kepada masyarakat berkat pembahasannya yang mendalam dan komprehensif dari segi filosofis, estetis, etis, historis, sosiologis, dan teknis.

Atas dasar ini, seorang kritikus seni rupa mestilah melengkapi dirinya dengan pengetahuan yang komprehensif tentang dunia seni rupa agar mampu melaksanakan fungsinya dengan baik.

Ia mestilah menjadi pengamat yang aktif terhadap peristiwa-peristiwa aktual dalam dunia seni rupa yang menjadikan pengetahuannya selalu termutakhirkan.

Sikap keterbukaan juga dituntut pada diri seorang kritikus seni rupa, terutama dalam menghadapi karya perupa garda depan yang radikal dan provokatif dengan ide-ide pembaharuannya.

Baca juga: Gaya atau Aliran dalam Karya Seni Rupa

Metode kritik seni rupa

Ada empat langkah utama yang ditempuh oleh kritikus seni rupa dalam menyajikan karya seni rupa yang baik, yakni tahap mendeskripsikan, menganalisis, menafsirkan, dan menilai.

Keempat tahap ini sesungguhnya merupakan satu kesatuan yang tidak jelas batasnya karena keempat tahap tersebut saling kait-mengait dan kadangkala tumpang-tindih.

Pemilahan yang dilakukan di sini hanyalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami proses lahirnya sebuah karya kritik seni rupa.

Berikut uraian tentang keempat tahap tersebut:

Baca juga: Prinsip dan Fungsi Seni Rupa

Langkah mendeskripsikan amat penting karena pada tahap ini kritikus seni rupa mendeskripsikan penampakan karya seni rupa yang sedang diamatinya secara apa adanya.

Hasil deskripsi yang dilakukan oleh seorang kritikus memudahkan orang lain menyadari fakta obyektif tentang karya seni rupa yang sedang dibahas.

Pada tahap pendeskripsian ini, kritikus seni rupa dipaksa untuk mengamati dengan cermat tentang detail karya seni rupa yang diamati.

Hal penting yang harus disadari oleh seorang kitikus seni rupa dalam melakukan pendeskripsian adalah kenetralannya dalam menggambarkan kondisi obyektif dari karya yang dibahasnya.

Untuk itu, ia harus menghindari kata-kata yang menggambarkan perasaan kesukaan  atau ketidaksukaan semisal lemah, buruk, indah, lucu, membosankan, menarik, harmonis, berantakan, dan semacamnya.

Baca juga: Unsur-unsur Seni Rupa Dua Dimensi atau Tiga Dimensi

  • Menganalisis

Pada tahap menganalisis, kritikus mengerahkan kemampuan intelektualitasnya untuk menangkap struktur keseluruhan karya, menguraikan elemen-elemen yang membangun struktur, serta mencari hubungan antar elemen tersebut.

Menurut Banet, upaya menguraikan bagian-bagian dalam kegiatan menganalisis dimaksudkan untuk memahami sasaran yang dianalisis secara utuh.

Elemen-elemen yang dimaksud yang menghadirkan bentuk, ekspresi, isi, dan makna dari karya.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Abstraksionisme, Suprematisme, dan Neo-Plastisisme

  • Menafsirkan

Pada tahap menafsirkan, kritikus seni rupa melangkah lebih jauh dengan mengemukakakn pendapat pribadinya tentang apa yang telah dijelaskannya pada tahap pendeskripsian dan penganalisisan, tentang sensasi yang dirasakannya dalam mengamati karya seni rupa yang menjadi sorotan pembahasannya.

Bagi kritikus, penafsiran yang dilakukannya konsisten menjadikan karya seni rupa yang diamatinya sebagai titik-tolak.

Kekuatan seorang kritikus seni rupa ditentukan pada kemampuannya untuk memberi penafsiran subyektif terhadap karya yang diamatinya.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Ekpresionisme, Fauvisme, dan Kubisme

  • Menilai

Pada tahap penilaian kritikus seni rupa menentukan kualitas karya yang diamati berdasarkan kriteria tertentu dengan mengacu pada apa yang telah dideskripsikan, dianalisis, dan ditafsirkan.

Penilaian yang dilakukan oleh seorang kritikus seni rupa, meskipun berpijak pada fenomena obyektif dari karya seni rupa yang dinilai, tetaplah merupakan penilaian yang subyektif.

Penilaian kritikus juga tidak dapat melepaskan diri dari pengetahuan dan pengalaman pribadinya, nilai yang diyakininya, sifat keterbukaannya, serta kriteria yang digunakannya.

Karena itu, penilaian yang dilakukan oleh seoran kritikus bersifat relatif.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Realisme, Impresionisme, dan Neo-Impresionisme

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi