Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik dan Variasi Bentuk Lagu Instrumental Zaman Renaisans

Baca di App
Lihat Foto
Gerard van Honthorst
Lukisan yang menunjukkan musisi-musisi di era Renaisans
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kata renaisans berasal dari Bahasa Prancis "renaissance" yang berarti lahir baru menemukan kembali jati diri manusia. Artinya, manusia dengan akal budi, aspirasi, cipta, karya, dan karsanya berhak untuk menentukan hal-hal yang berkaitan dengan individunya.

Perkembangan gerakan renaisans dalam kesenian dan kesusastraan berawal di negara Italia, kemudian menyebar ke Eropa Utara.

Di Italia bermunculan tokoh-tokoh seni dan sastra pada masa ranaisans, seperti Botticelli, Leonardo da Vinci, Raphael, Michelangelo, Cellini, Ariosto, dan Machiavelli.

Musik banyak dikembangkan selama masa renaisans. Oleh karena itu, lebih banyak musik diciptakan dan diperdengarkan daripada masa-masa sebelumnya. 

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada masa ranaisans juga mulai dikenal teknik komposisi SATB yang menjadi patokan standar paduan suara hingga kini.

S (sopran) berfungsi sebagai suara pokok, A (alto) berfungsi sebagai pelengkap, T (tenor) berfungsi sebagai cantus primusnya, dan B (bas) sebagai dasar harmoni.

Alat musik Zaman Renaisans

Selama masa renaisans perkembangan bermusik yang sangat pesat adalah perkembangan musik instrumental, baik solo maupun ensambel.

Hal tersebut menjadikan musik dibebaskan dari ikatan kata-kata dan mulai berfungsi sebagai bunyi sempurna dengan suatu arti tersendiri.

Baca juga: Jenis-jenis Alat Musik Berdasarkan Bentuknya

Alat musik yang juga berkembang pesat pada masa renaisans, diantaranya:

Variasi bentuk lagu instrumental Zaman Renaisans

Selain alat musik, terdapat enam variasi bentuk lagu-lagu instrumental  pada masa renaisans, yaitu:

Baca juga: Macam-macam Gaya Musik

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi