KOMPAS.com - Golongan IIA disebut juga logam alkali tanah. Hal ini disebabkan logam-logam golongan A menghasilkan senyawa basa ketika direaksikan dengan air serta banyak ditemukan dalam mineral tanah.
Unsur-unsur logam alkali tanah meliputi berlum (Be), magnesium (Mg), stronsium (Sr), dan radium (Ra). Unsur-unsur alkali tanah ditemukan di alam dalam bentuk senyawa.
Logam alkali tanah mempunyai sifat kimia dan sifat fisika, selain itu logam alkali tanah juga memiliki banyak kegunaanya.
Baca juga: Ciri-ciri Unsur Kimia
Sifat kimia logam alkali tanah
Sifat kimia logam alkali tanah yaitu:
- Logam alkali tanah bersifat lunak, tetapi lebih keras dibandingkan logam alkali. Makin bertambah nomor atomnya, makin lunak logam tersebut.
- Dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik.
- Mempunyai spektra emisi dengan wama nyala yang khas. Kalsium berwarna merah oranye, stronsium berwarna merah tua, dan barium berwarna hijau.
- Oksidanya bersifat basa.
- Bersifat reaktif tetapi kurang reaktif dibandingkan logam alkali. Makin besar nomor atomnya, makin reaktif logam tersebut.
- Sebagian besar senyawa alkali tanah sulit larut dalam air. Kelarutan logam alkali tanah bergantung nomor atom ion logam dan jenis ionnya. Senyawa sulfat, kromat, dan oksalat logam-logam alkali tanah makin sulit larut dengan bertambahnya nomor atom logam tersebut. Sebaliknya, untuk senyawa hidroksida logam alkali tanah makin mudah larut.
Baca juga: Apa Bedanya Sifat Fisika dan Sifat Kimia?
Sifat fisika logam alkali tanah
Sifat fisika logam alkali tanah yaitu:
Sifat keperiodikan | Be | Mg | Ca | Sr | Ba |
Nomor atom | 4 | 12 | 20 | 38 | 56 |
Konfigurasi elektron | [He] 2S² | [Ne] 3S² | [Ar] 4S² | [Kr] 5S² | [Xe] 6S² |
Jenis | logam | logam | logam | logam | logam |
Wujud (25°C) | padatan | padatan | padatan | padatan | padatan |
Densitas (g/cm³) | 1,86 | 1,74 | 1,55 | 2,60 | 3,50 |
Titik leleh (°C) | 1.280 | 650 | 838 | 770 | 714 |
Titik didih (°C) | 2.770 | 1.107 | 1.484 | 1.380 | 1.640 |
Jari-jari atom (pm) | 112 | 160 | 197 | 215 | 222 |
Jari-jari ion (pm)∗ | 31 | 65 | 99 | 113 | 135 |
Energi ionisasi (kJ/mol) | 899 | 738 | 590 | 548 | 502 |
Elektronegativitas | 1,5 | 1,2 | 1.0 | 1,0 | 0,9 |
Potensial reduksi | -1,85 | -2,37 | -2,87 | -2,89 | -2,90 |
Standar (V)∗ | |||||
Kekerasan φ | ≈5 | 2,0 | 1,5 | 1,8 | -2 |
Warna nyala api | tidak ada | tidak ada | merah oranye | merah tua | hijau |
Keterangan:
- ∗kation M2+ (M merupakan logam alkali tanah)
- # setengah reaksi yaitu M2+ (aq)+2e-→M(s)
- φ diukur berdasarkan skala mohs:talck=0 dan intan=10
Baca juga: Logam Alkali Tanah: Unsur dan Sifat-sifatnya
Kegunaan logam alkali tanah
Logam alkali tanah mempunyai banyak kegunaan, yaitu:
- Paduan logam berilium dengan tembaga
Digunakan untuk membuat pegas, klip, dan sambungan listrik. Berilium juga digunakan untuk komponen reaktor atom dan jendela sinar X.
- Paduan logam magnesium dan aluminium
Digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang, mobil, rudal, dan bak truk.
- CaO
Digunakan dalam industri besi, baja, air minum, dan gula. CaSO4. 2H2O (gips) digunakan untuk membuat cetakan gigi dan pembalut patah tulang.
Kalsium karbida (CaC2) digunakan untuk membuat gas asetilen yang dimanfaatkan pada proses dan buah.
Baca juga: Sifat Kimia: Pengertian dan Ciri-ciri
- Stronsium
Digunakan untuk membuat nyala merah pada kembang api, nyala api mercusuar dan bahan cat.
- Barium
Digunakan untuk memberikan nyala hijau pada kembang api, bahan cat, penyamakan kulit, dan racun tikus.
Referensi:
- Mawarnis, Elvy Rahmi. Kimia Dasar. 2021. Yogyakarta: Deepublish.
- Handayani, Estiningsih Tri. Kimia Dasar. 2022. Tanggerang Selatan: Pascal Books.