KOMPAS.com - Pertanian menjadi salah satu sektor ekonomi terpenting di Indonesia. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani.
Hasil pertanian itu ada yang dikonsumsi di dalam negeri, dan ada pula yang diekspor ke berbagai negara tetangga.
Tahukah kamu apa saja hasil pertanian Indonesia?
Pertanian Indonesia
Dilansir dari situs Pertanian.go.id, pada 2022, ekspor pertanian Indonesia tumbuh sebesar 10,52 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pada Januari hingga Desember 2022, nilai ekspor pertanian mencapai US $ 4,89 Miliar. Sedangkan di 2021, nilainya sebesar US $ 4,24 Miliar.
Baca juga: Hasil Pertanian Utama Malaysia
Sebutkan hasil pertanian indonesia!
Dikutip dari situs Investment Indonesia Institution, berikut beberapa hasil pertanian Indonesia:
- Padi
- Kedelai
- Jagung
- Kacang tanah
- Ketela pohon
- Ubi jalar.
Hasil pertanian Indonesia lainnya juga datang dari tanaman perdagangan, seperti teh, kopi, kelapa, kina, cengkeh, tebu, karet, dan sebagainya.
Dalam situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, disebutkan bahwa salah satu contoh hasil pertanian Indonesia adalah padi atau beras.
Pada zaman dahulu, beras bisa dikatakan sebagai komoditas ekspor utama Indonesia. Namun, kini, posisinya digantikan oleh kelapa sawit.
Bahkan Indonesia dikenal sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Komoditas ini berkontribusi besar terhadap ekspor sektor non-migas Indonesia.
Dengan demikian, hasil utama pertanian Indonesia adalah kelapa sawit. Posisi kedua dipegang oleh karet alam.
Baca juga: Hasil Pertanian Penduduk Negara Myanmar
Komoditas ini sangat penting dan bermanfaat dalam industri otomotif juga manufaktur. Indonesia menjadi produsen karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand.
Selain beberapa komoditas tersebut, hasil pertanian Indonesia lainnya adalah kakao, rumput laut dan ganggang, porang, serta tanaman hias.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.