KOMPAS.com – Penyimpangan adalah perilaku seseorang yang gagal menyesuaikan diri dalam lingkungannya.
Sehingga melanggar tujuan bersama dan punya kehendak atau cara pribadi untuk mencapai tujuannya.
Individu yang menyimpang pasti melanggar norma dan nilai yang berada di masyarakat.
Perilaku menyimpang bisa terjadi karena perbedaan pandangan dan cara dalam mencapai tujuan.
Sebutkan 5 cara pencapaian tujuan dari cara wajar hingga menyimpang!
Lima cara mencapai tujuan dari cara wajar hingga menyimpang, yaitu konformitas, inovasi, ritualisme, pengasingan, dan pemberontakan.
Baca juga: Perilaku Menyimpang: Pengertian dan Contohnya
Konformitas
Adalah cara penyesuaian diri individu terhadap tujuan maupun sarana yang sesuai dengan kebudayaan di mana mereka tinggal.
Konformitas juga diartikan sebagai sikap penerimaan tujuan budaya yang konvensional atau cara yang biasa dilakukan.
Contoh konformitas, yaitu seseorang yang ingin memiliki banyak harta harus melakukan cara yang wajar dan dapat diterima sebagian besar masyarakat.
Inovasi
Cara penyesuaian diri individu dengan tujuan yang sudah ditentukan oleh kebudayaan, namun memiliki caranya sendiri yang lebih baik.
Inovasi adalah sikap penerimaan seorang individu mengenai upaya mencapai tujuan dengan cara yang belum biasa dilakukan.
Upaya pencapaian ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa, bahkan bisa menggunakan cara terlarang atau tindak kriminal.
Contoh inovasi menyimpang, yaitu seorang ahli komputer yang meretas komputer suatu bank agar kaya. Hal tersebut merupakan cara kreatif namun melanggar aturan hukum.
Baca juga: Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Ritualisme
Apa yang dimaksud dengan ritualisme?
Ritualisme adalah bentuk penyesuaian diri individu yang dilakukan karena tidak mau menerima tujuan yang sesuai dengan tujuan budaya.
Kata lainnya, mereka cenderung tidak percaya, dan hanya menerima cara institusional.
Misal, pengendara yang berhenti saat lampu lintas berwarna merah dengan alasan takut ditilang, bukan demi keselamatan.
Pengasingan
Adalah penolakan individu terhadap tujuan maupun cara mencapai tujuan yang telah menjadi bagian lingkungan sosialnya.
Contoh, seorang karyawan mengundurkan diri karena konflik kepentingan pribadi atau perusahaan.
Baca juga: Mengapa terdapat Heterogenitas Sosial di Masyarakat?
Pemberontakan
Merupakan bentuk penyesuaian diri individu terhadap lingkungannya, di mana ia tidak menyetujui tujuan dan sarana yang ada di masyarakat dan menggantikannya dengan cara baru.
Contoh, seorang kaum revolusioner yang gigih memperjuangkan suatu ideologi lewat perlawanan bersenjata.
Referensi:
Ibrahim, Jabal Tarik. 2019. Sosiologi Pedesaan. Malang: UMM Press.
Hisyam, Ciek Julyati. 2018. Perilaku Menyimpang. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Burlian, Paisol. 2016. Patologi Sosial. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.