Mengenal Linguistik Komparatif beserta Kelemahannya

KOMPAS.com – Komparatif merupakan telaah bahasa dengan membandingkan bahasa satu dengan yang lain. 

Komparatif biasanya membandingkan bidang fonologi, morfologi, sintaksis, maupun vokabuler.

Pengertian linguistik komparatif

Apa yang dimaksud linguistik komparatif?

Linguistik komparatif adalah perbandingan bahasa yang satu dengan lainnya, bertujuan mengetahui persamaan bahasa tersebut.

Dikutip dari buku Pengantar Linguistik (2013) karya Siminto, berikut pengertian linguistik komparatif:

"Linguistik komparatif adalah kajian atau studi bahasa yang meliputi perbandingan bahasa serumpun atau perkembangan sejarah suatu bahasa."

Baca juga: Apa itu Linguistik?

Linguistik komparatif memberi sumbangan bagi pemahaman kerja bahasa dan perkembangan bahasa di dunia.

Gorys Keraf mengartikan linguistik komparatif sebagai cabang ilmu bahasa yang mempersoalkan bahasa dari waktu ke waktu, beserta perubahan unsur bahasa yang ada.

Persamaan bahasa yang ditemukan nantinya digunakan untuk menentukan kekerabatan bahasa yang dibandingkan atau bentuk rekonstruksi bahasa purba.

Linguistik komparatif adalah proses membandingkan bagian suatu bahasa yang ada secara fungsional maupun struktural.

Linguistik komparatif bersifat diakronis, karena membandingkan bahasa dari masa ke masa.

Kelemahan linguistik komparatif

Apa kelemahan linguistik komparatif? Berikut beberapa kelemahan linguistik komparatif:

• Ada beberapa bahasa yang telah berkembang, sehingga menimbulkan perbedaan bahasa yang jauh sekali dengan aslinya dan dapat menyesatkan peneliti
• Adanya bahasa yang sudah punah atau mati sebelum didokumentasikan
• Adanya pengaruh antarbahasa yang sering menyesatkan peneliti. Biasanya bahasa memiliki banyak kesamaan, namun ternyata persamaan itu pengaruh dari bahasa lain.

Baca juga: Linguistik Semantik: Pengertian dan Jenisnya

Referensi:

Soeparno. 2016. Linguistik Historis Komparatif. Yogyakarta: K-Media.