Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Perbedaan Intepreter dan Compiler pada Bahasa Pemrograman

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Interpreter dan compiler adalah dua jenis penerjemah yang berperan dalam memproses dan menjalankan program tersebut.
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Untuk menjalankan instruksi yang ditulis oleh seorang programmer, program harus ditulis dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer, yang disebut sebagai bahasa pemrograman.

Hal ini memungkinkan komputer untuk memahami dan melaksanakan instruksi-instruksi tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh programmer.

Dilansir dari Buku Dasar Pemrograman: Teori & Aplikasi (2023) oleh Oki Arifin, bahasa pemrograman memungkinkan programmer dapat mengomunikasikan perintah-perintah secara efektif kepada komputer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga, program dapat dieksekusi dengan benar.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Interpreter dan compiler

Diperlukan suatu penerjemah dalam bentuk interpreter atau compiler agar komputer dapat memahami program yang ditulis dalam bahasa pemrograman.

Interpreter dan compiler adalah dua jenis penerjemah yang berperan dalam memproses dan menjalankan program tersebut.

Berikut penjelasan rinci mengenai pengertian interpreter dan compiler:

Baca juga: Bahasa Pemrograman C: Awal Mula dan Pengertiannya

Interpreter berasal dari kata "to interpret" yang berarti menerjemahkan atau mengartikan. Interpreter merupakan jenis penerjemah bahasa pemrograman.

Menurut pengertiannya, intepreter adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerjemahkah instruksi-instruksi program satu per satu saat program dieksekusi.

Saat melakukan proses penerjemahan, interpreter akan memeriksa sintaksis (sintak program), semantik (arti perintah), dan kebenaran logika program.

Jika terjadi kesalahan sintaksis (syntax error), maka interpreter akan menampilkan pesan kesalahan dan eksekusi program akan berhenti secara langsung.

proses intepreter

Baca juga: Komponen Komputer: Input, Output, Processing dan Storage Device

Compiler berasal dari kata "to compile" yang berarti menyusun, mengumpulkan, atau menghimpun.

Menurut pengertiannya, compiler adalah jenis penerjemah bahasa pemrograman.

Compiler adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul ke dalam bahasa mesin (obyek program).

Setelah itu, obyek program akan mengalami proses linking yang bertujuan untuk menggabungkan modul-modul tersebut dengan modul-modul lain yang terkait, seperti data tentang karakteristik mesin, file-file pustaka, atau obyek program lain yang terkait.

Sehingga, menghasilkan file Executable program yang akan dieksekusi oleh komputer.

proses compiler

Baca juga: Kerugian dari Jaringan Komputer

Perbedaan interpreter dan compiler

Untuk lebih memahami perbedaan antara interpreter dan compiler, dapat dilihat tabel di bawah ini:

Interpreter Compiler

Melakukan penerjemahan instruksi per instruksi.

Melakukan penerjemahan secara keseluruhan dan sekaligus.

Apabila terjadi kesalahan kompilasi, dapat diperbaiki secara interaktif secara langsung.

Apabila terjadi kesalahan kompilasi, source program harus diperbaiki dan proses kompilasi harus diulang kembali.

Tidak menghasilkan executable program karena langsung dieksekusi saat program diinterpretasikan.

Menghasilkan executable program, sehingga dapat dijalankan pada prompt sistem.

Tidak menghasilkan obyek program

Menghasilkan obyek program

Proses interpretasi terasa cepat karena setiap instruksi dieksekusi secara langsung dan output dapat dilihat hasilnya secara langsung.

Proses kompilasi membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan penerjemahan seluruh instruksi program secara sekaligus.

Keamanan program kurang terjadi karena yang selalu digunakan adalah source program.

Keamanan program lebih terjamin karena digunakan executable program.

Butuh kode sumber sebelum menjalankan sebuah program.

 

Dapat menjalankan sebuah program tanpa menggunakan kode sumber, karena telah menghasilkan .exe.

Contoh bahasa pemrograman seperti Python, PHP, ASP, dan Ruby.

Contoh bahasa pemrograman seperti Java, C++, C, dan Pascal.

Baca juga: Manfaat Jaringan Komputer

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi