KOMPAS.com- Trafo atau transformator adalah komponen yang memiliki peran yang cukup penting dalam proses pendistribusian yang terjadi pada tenaga listrik.
Pengertian trafo
Trafo atau transformator adalah perangkat yang memindahkan daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui egek elektromagnetisme tanpa mengalami perubahan frekuensi.
Trafo merupakan bagian penting dalam sistem kelistrikan. Trafo dapat digunakan untuk mengubah besar tegangan listik AC, baik menurunkan maupun menaikannya.
Baca juga: Mencari Kuat Arus Keluaran pada Trafo
Trafo umumnya terdiri atas dua lilitan kumparan, satu merupakan kumparan primer, satunya lagi kumparan sekunder.
Kumparan primer terhubung dengan tegangan input, sedangkan kumparan sekunder terhubung dengan output atau keluarannya.
Rasio besar tegangan pada trafo sebanding dengan rasio jumlah lilitannya, semakin banyak lilitan maka semakin besar teganganya begitupun sebaliknya.
Cara kerja trafo
Cara kerja trafo didasarkan pada dua prinsip, yaitu:
- Bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet.
- Perubahan medan magnet didalam suatu kumparan kawat akan menghasilkan tegangan diujung kumparan (induksi elektromagnet).
Perubahan arus listrik pada kumparan primer menyebabkan perubahan fluks magnetik. Perubahan fluks magnet menimbulkan tegangan pada kumparan sekunder.
Jika kumparan primer dikenai tegangan listrik yang terus berubah-ubah terhadap waktu (tegangan AC), makan akan timbul GGL (electromotive force=emf) sesuai hukum Faraday.
Baca juga: Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer
Arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan listrik pada inti besi.
Hampir keseluruhan medan magnet yang ditimbulkan tersebut terkumpul dalam inti besi dan selanjutnya diteruskan ke kumparan sekunder.
Perubahan medan magnet pada kumparan sekunder menimbulkan GGL induksi sesuai hukum Faraday.
Laju perubahan fluks magnetik pada kumparan sekunder sama dengan laju perubahan fluks magnetik pada kumparan primer sehingga dalam hal ini rasio antara tegangan (GGL) pada kumparan sekunder dan primer bergantung pada rasio jumlah lilitannya.
Referensi:
- Tobing, Bonggas. 2003. Peralatan Tegangan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Djufri, Idham. 2022. Transformator. Yogyakarta: CV Budi Utama.