Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyesuaian Diri dan Aspeknya 

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi faktor penyesuaian diri dan aspeknya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan dan pelajaran.

Dilansir dari buku Sosiologi Suatu Pengantar (2009) oleh Soerjono Soekanto, adaptasi merupakan suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, juga dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi. 

Baca juga: Pengertian dan Tahapan Adaptasi Sosial

Faktor yang memengaruhi penyesuaian diri 

Dikutip dari buku Kesehatan Mental (1983) oleh Zakiah Daradjat, beberapa faktor yang memengaruhi penyesuaian diri sebagai berikut: 

Frustasi adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasakan adanya hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan atau menyanggah bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menghalangi keinginannya. 

Apabila orang tidak mampu menghadapi rasa frustasi itu dengan cara yang wajar, maka ia akan berusaha mengatasinya dengan cara-cara lainnya, tanpa mengindahkan orang dan keadaan sekitarnya. 

Atau berusaha mencari kepuasan dan khayalan dan apabila rasa tertekan itu sangat berat sehingga tidak bisa diatasinya, maka mungkin akan mengakibatkan gangguan atau penyakit jiwa pada orang tersebut.

Konflik jiwa atau pertentangan batin adalah terdapatnya dua dorongan atau lebih, yang berlawanan dan bertentangan satu sama lain, dan tidak mungkin dipenuhi dalam waktu yang sama. 

Konflik itu dapat dibagi kepada beberapa macam yaitu:

    1. Pertentangan antara dua hal yang diingini, yaitu adanya dua hal yang sama-sama diingini tapi diambil keduanya.
    2. Pertentangan antara dua hal yang pertama diingini sedang yang kedua tidak diingini. Konflik ini terjadi apabila terdapat dua macam keinginan yang bertentangan satu sama lain atau antara dua hal yang saling menghalangi antara satu dengan lainnya.
    3. Pertentangan antara dua hal yang tidak diingini, yaitu orang menghadapi situasi yang menimbulkan dua hal yang sama-sama tidak disenangi.

Baca juga: Bentuk-bentuk Adaptasi Bencana Alam

Kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur, yang terjadi ketika orang sedang mengalami tekanan perasaan (frustasi) dan pertentangan batin (konflik). 

Rasa cemas itu terdapat dalam semua gangguan, seperti: 

    1. Satu cemas yang timbul akibat melihat dan mengetahui ada bahaya yang mengancam dirinya.
    2. Rasa cemas yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa bentuk.
    3. Cemas karena merasa berdosa atau bersalah karena melakukan hal-hal yang berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani.

Aspek-aspek adaptasi atau penyesuaian diri

Dilansir dari buku Personal Adjustment and Mental Health (1964) oleh Schneiders, penyesuaian diri atau adaptasi meliputi beberapa aspek, seperti: 

Pengakuan adalah menghormati dan menerima hak-hak orang lain. Dalam hal ini, individu harus menerima hak-hak orang lain yang berbeda dengan dirinya untuk menghindari adanya konflik. 

Partisipasi artinya melibatkan diri dalam berelasi. Setiap individu harus dapat mengembangkan dan memelihara sebuah hubungan persahabatan. 

Individu yang tidak mampu membangun relasi dengan orang lain dan menutup diri akan menghasilkan penyesuaian diri yang buruk. 

  • Persetujuan sosial 

Persetujuan sosial adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang lain. 

Di mana individu dapat peka dengan masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya serta bersedia memberikan bantuan untuk meringankan masalah. 

Baca juga: Adaptasi Perilaku: Pengertian dan Contohnya

  • Altruisme 

Altruisme merupakan sifat rendah hati dan tidak egois. Seseorang harus mengembangkan rasa saling membantu dan mementingkan orang lain yang merupakan nilai penyesuaian moral yang baik. 

  • Kesesuaian 

Kesesuaian adalah menghormati dan menaati nilai-nilai integritas hukum, tradisi, dan kebiasaan. 

Individu harus memiliki kesadaran penuh untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi yang berlaku di lingkungan tempat tinggalnya agar diterima dengan baik oleh lingkungannya. 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi