Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Berorganisasi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk proses interaksi yang digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul.
Selain itu juga untuk bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana, data dan sebagainya.
Demikian juga dengan memiliki kegiatan berorganisasi, kegiatan ini juga membutuhkan partisipasi atau keaktifan dari anggotanya, yang biasanya terdiri dari siswa atau mahasiswa.
Baca juga: 7 Perbedaan Lembaga Sosial dan Organisasi Sosial
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut pengertian keaktifan berorganisasi menurut ahli, yaitu:
- ?Menurut Anton
Keaktifan organisasi adalah suatu kegiatan/aktifis atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik di dalam sebuah organisasi.
- Menurut Sanjaya
Keaktifan organisasi kegiatan/aktivitas tidak hanya ditentukan oleh aktivitas secara fisik semata, tetapi juga ditentukan oleh aktivitas non fisik misalnya intelektual, mental dan emosional.
Dalam suatu organisasi meski sekecil apapun sebuah organisasi sangat membutuhkan keaktifan dari anggotanya.
- Menurut Tannady
Tannady menjelaskan bahwa keaktifan organisasi adalah peran aktif seseorang dalam suatu sistem usaha dalam melakukan interaksi yang lebih dari satu orang yang didalamnya tidak terwujud dan tidak bersifat pribadi, yang sebagian besar mengetahui tentang hubungan-hubungan kemanusiaan.
- Menurut Rivai dan Mulyadi
Keaktifan organisasi adalah aktif dalam sebuah wadah yang memungkinkan seseorang dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.
Baca juga: Faktor Penyebab Perubahan Organisasi Keluarga
- Menurut Ratminto dan Winarsih
Keaktifan berorganisasi adalah peran aktif atau keikutsertaan individu terhadap suatu organisasi yang memberikan dampak terhadap organisasi dan memberikan perubahan tingkah laku berupa sikap positif yang mencakup lima aspek yaitu responsivitas, akuntabilitas, keadaptasian, empati dan transparansi.
Dapat disimpulkan, yang dimaksud dengan keaktifan berorganisasi adalah segala proses interaksi yang berlangsung disertai dengan keikutsertaan di dalam proses pembelajaran baik secara fisik maupun non fisik.
Keaktifan mahasiswa dapat dilihat dari beberapa tindakan seperti bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat, mengkritisi, berdebat dan lain sebagainya.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.