KOMPAS.com - Dalam penyusunan karya ilmiah, abstrak menjadi salah satu bagian terpenting yang tidak boleh dilupakan.
Walau terletak paling depan, abstrak ditulis setelah seseorang menyelesaikan penelitian dan karya ilmiahnya.
Sebab, dalam abstrak termuat beberapa hal penting yang sebenarnya merupakan gambaran besar dari karya ilmiah tersebut.
Bagaimanakah penulisan abstrak dalam karya ilmiah?
Urutan penulisan abstrak
Dikutip dari buku Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2021) oleh Khairul Azan dkk, abstrak adalah bagian yang berisi pendahuluan dan hasil karya ilmiah.
Walau karyanya ditulis dalam bahasa Indonesia, abstrak bisa disajikan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Baca juga: 3 Jenis Karya Ilmiah dan Penjelasannya
Menurut Andri Kurniawan, dkk dalam buku Aplikasi Pembelajaran Digital (2023), abstrak bertujuan menjelaskan secara sederhana beberapa hal dalam karya ilmiah.
Biasanya jumlah kata dalam abstrak dibatasi, yakni sekitar 250 kata. Adapun susunan abstrak dalam karya ilmiah, yaitu:
- Latar belakang
Tulislah secara singkat apa latar belakang penelitian atau penyusunan karya ilmiahnya. Terkait hal ini, tujuan karya ilmiah juga dapat dituliskan.
- Metode penelitian
Susunan abstrak yang berikutnya ialah metode penelitian. Sebutkan secara singkat apa metode penelitian yang digunakan.
- Hasil penelitian
Dalam menulis abstrak, kajian teori tidak perlu disertakan. Berikutnya, urutan penulisan abstrak dalam karya ilmiah adalah hasil penelitian.
Jelaskan secara singkat apa hasil penelitiannya. Jangan terlalu panjang, karena bagaimanapun, abstrak harus ditulis dalam satu paragraf.
Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah
- Kesimpulan
Setelah pemaparan hasil, tulislah kesimpulan berdasarkan hasil penelitiannya.
- Kata kunci
Terakhir, jangan lupa masukkan kata kunci di bagian akhir abstrak. Kata kunci yang dipilih harus mencerminkan karya ilmiah tersebut.
Yang perlu diingat dan diperhatikan dalam penulisan abstrak ialah jumlah maksimal kata, paragraf, serta ukuran dan jenis hurufnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.