Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Salah satu cara dalam mencari sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu melalui sistem rekrutmen.
Untuk dapat memperoleh SDM yang berkualitas dan dengan jumlah yang memadai, dibutuhkan suatu metode rekrutmen yang dapat digunakan dalam proses penarikan tersebut.
Pengertian rekrutmen
Berikut pengertian rekrutmen menurut ahli, yaitu:
- Menurut Yuniarsih dan Suwatno
Dilansir dari buku Fundamental Manajemen Keorganisasian (2022) oleh Ahmad Bairizki, menurut Yuniarsih dan Suwatno, perekrutan merupakan kegiatan untuk mendapatkan sejumlah tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sehingga mereka mampu menjalankan misi organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuannya.
- Menurut Rivai
Rekrutmen pada hakikatnya adalah proses menentukan dan menarik pelamar, yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan.
Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran-lamaran mereka diserahkan atau dikumpulkan.
- Menurut Sutrisno
Rekrutmen merupakan suatu proses mencari, mengadakan, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi.
- Menurut Bangun
Rekrutmen merupakan proses pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan.
- Menurut Kasmir
Rekrutmen adalah kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan
Sehingga dapat disimpulkan, pengertian rekrutmen adalah proses dari berbagai sumber untuk ditempatkan pada posisi yang tersedia dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesiapan Kerja
Manfaat rekrutmen
Beberapa manfaat rekrutmen tenaga kerja, sebagai berikut:
- Terisinya posisi atau jabatan yang sebelumnya kosong dengan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria.
- Terpenuhinya tuntutan tugas yang mampu dikerjakan secara efektif oleh para profesional untuk menjalankan bisnis perusahaan.
- Mencapai efisiensi biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses bisnisnya baik dalam bentuk biaya pelatihan, kompensasi, dan lain sebagainnya.
- Ekspektasi kualitas output pekerjaan dapat lebih meningkat dan menumbuhkan rasa percaya diri perusahaan untuk terus berkembang karena didukung oleh tenaga kerja yang dinilai handal.
- Tercapainya kepuasan kerja yang akhirnya dapat menjaga citra positif oleh para stakeholders kepada perusahaan.
Baca juga: Indentifikasi Bahaya dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Tujuan rekrutmen
Tujuan dari rekrutmen adalah mencari calon yang dianggap paling tepat untuk mengisi sebuah jabatan. Dengan kata lain, tujuan rekrutmen tidak hanya mencari orang yang baik tetapi juga orang yang tepat bagi jabatan tersebut dalam tatanan dan lingkungan budaya perusahaan.
Disadur dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa tujuan rekrutmen lainnya adalah:
- Agar sesuai dengan program dan strategi perusahaan.
- Untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang, berkaitan dengan perubahan dalam perusahaan.
- Untuk mendukung kebijaksanaan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia yang beragam.
- Membantu dalam meningkatkan keberhasilan proses pemilihan tenaga kerja dengan mengurangi calon karyawan yang jelas tidak memenuhi syarat menjadi karyawan.
- Mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang baru bekerja.
- Melakukan evaluasi efektif tidaknya berbagai teknik yang dilakukan dalam penarikan tenaga kerja.
- Memenuhi kegiatan perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam hal mengurangi tingkat pengangguran.
Baca juga: Klasifikasi Kecelakaan Kerja
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.