Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Soal Cerita dan Jawaban Materi Bangun Datar

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis lurus dan garis lengkung.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis lurus dan garis lengkung.

Macam-macam bangun datar seperti, persegi, persegi panjang, lingkaran, segitiga, layang-layang, belah ketupat, trapesium, jajar genjang, dan lainnya.

Dalam keseharian, kita biasa menjumpai soal cerita mengenai bangun datar.

Dikutip dari buku Raja Bank Soal Matematika SMP Kelas 7,8,9 (2015) oleh Sandy Bella Marquarius, berikut contoh soal dan pembahasan terkait bangun datar:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengertian dan Gambar dari Pencerminan, Perputaran, dan Kesebangunan Bangun Datar

Contoh soal 1

Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang berukuran 120 m x 80 m. Jika Andi berlari mengelilingi lapangan tersebut sejauh 4 km, banyak putaran yang dicapai Andi adalah ....

Jawab:

Diketahui:

Keliling lapangan:
= 2(p+l)
= 2(120+80)
= 2(200)
= 400 m

Banyak putaran =

Jadi, banyak putaran yang dicapai Andi adalah 10 putaran.

Baca juga: Pengertian Kekongruenan Bangun Datar dan Kekongruenan Segitiga

Contoh soal 2

Kebun ayah berbentuk trapesium siku-siku dengan panjang sisi sejajar 30 m dan 38 m serta panjang sisi siku-sikunya 6 m. Di sekeliling kebun akan dibuat pagar dengan biaya Rp 5.000 per meter. Biaya yang dibutuhkan ayah untuk pembuatan pagar seluruhnya adalah ....

Jawab:

Diketahui:

Sketsa kebun ayah:

bentuk kebun ayah


= 10

Keliling = 30+10+38+6 = 84

Total biaya = 84 x 5.000
= 420.000

Jadi, biaya yang dibutuhkan ayah untuk pembuatan pagar seluruhnya adalah Rp 420.000.

Baca juga: Cara Mengerjakan Kesebangunan Bangun Datar dan Segitiga

Contoh soal 3

Dodo akan membuat layang-layang untuk dijual. Untuk satu buah layang-layang dibutuhkan dua potong lidi yang digunakan sebagai kerangka dengan panjang masing-masing 30 cm dan 15 cm. Luas minimal kertas yang dibutuhkan untuk membuat 40 buah layang-layang adalah ....

Jawab:

Pada pembuatan layang-layang, dua potong lidi yang digunakan sebagai kerangka merupakan diagonal layang-layang.

Diagonal pertama (d1) = 30 cm
Diagonal kedua (d2) = 15 cm

Luas = ½ x d1 x d2
= ½ x 30 x 15
= 15 x 15 = 225

Luas 40 layang-layang = 40 x 225 = 9.000

Jadi, luas minimal kertas yang dibutuhkan untuk membuat 40 buah layang-layang adalah 9.000 cm².

Baca juga: Cara Mengerjakan Kesebangunan Bangun Datar dan Segitiga

Contoh soal 4

Ayah mempunyai sebidang tanah berukuran 45 m x 25 m. Di tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam ikan berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal berturut-turut 5 m dan 20 m. Sisa tanah akan ditanami pohon mangga. Luas tanah yang ditanami pohon mangga adalah ....

Jawab:

Diketahui:

  • Ukuran tanah = 45 m x 25 m
  • Kolam ikan berbentuk belah ketupat
  • Panjang diagonal kolam ikan = 5 m dan 20 m
  • Sisa tanah akan ditanami pohon mangga

Luas tanah = 45 x 25
= 1.125

Luas kolam ikan dapat dihitung dengan rumus luas belah ketupat.

Luas kolam ikan = ½ x 5 x 20
= 5 x 10
= 50

Luas sisa tanah = luas tanah - luas koam
= 1.125 - 50 = 1.075

Jadi, luas tanah yang ditanami pohon mangga adalah 1.075 m².

Baca juga: Cara Mencari Luas dan Keliling pada Bangun Datar Tidak Beraturan

Contoh soal 5

Diketahui bentuk atap sebuah rumah terdiri atas sepasang trapesium sama kaki dan sepasang segitiga sama kaki. Pada atap yang berbentuk trapesium, panjang sisi sejajarnya masing-masing 50 m dan 30 m. Adapun pada atap yang berbentuk segitiga, panjang alasnya 20 m. Tinggi trapesium sama dengan tinggi segitiga, yaitu 10 m. Jika tiap 1 m² diperlukan 5 buah genteng, banyak genteng yang dibutuhkan untuk menutup atap tersebut adalah ....

Jawab:

Diketahui:

  • Dua atap berbentuk trapesium sama kaki
  • Dua atap berbentuk segitiga sama kaki
  • Panjang sisi sejajar = 50 m dan 30 m
  • Alas segitiga (a) = 20 m
  • Tinggi trapesium (t) = tinggi segitiga (t) = 10 m
  • Banyak genteng = 5 genteng per m²

Luas atap trapesium:
= 2 x ½ x (50+20)x10
= 80 x 10
= 800

Luas atap segitiga:
= 2 x ½ x 20 x 10
= 200

Luas atap = luas trapesium + luas segitiga
= 800+200
= 1.000

Total genteng = luas atap x 5
= 1.000 x 5
= 5.000

Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan untuk menutup atap tersebut adalah 5.000 buah.

Baca juga: Cara Mengerjakan Luas Daerah yang Diarsir pada Bangun Datar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi