KOMPAS.com- Jika teknologi komunikasi merupakan sebuah proses inovasi, maka implementasinya membutuhkan proses, karena tidak mungkin langsung diaplikasikan begitu saja oleh manusia.
Perspektif implementasi teknologi komunikasi bisa berlaku untuk individu, kelompok, atau organisasi.
Seorang ahli mengemukakan yaitu Louis G Tornatzky dan Mitchel Fleischer, mereka membagi proses implementasi sebagai berikut:
Manajemen sistem
Proses manajemen sistem adalah implementasi teknologi sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil sistem organisasi.
Implementasi teknologi ini perlu dilakukan agar sistem organisasi bisa berjalan lebih baik, jika sistem berjalan dengan baik maka semua pun akan berjalan dengan baik.
Dalam orientasi organisasi untuk keuntungan, maka penerapan teknologi penting dilakukan agar tercapai laba yang lebih banyak.
Sebuah manajemen sistem perusahaan selama ini mengaplikasikan presensi karyawan dengan mencatat dan tanda tangan secara manual atau fisik.
Jika suatu saat ditemukan presensi dengan sidik jari dan itu dianggap lebih efisien bagi sistem teknologi sidik jari itu perlu di implementasikan.
Baca juga: 10 Manfaat Teknologi pada Bidang Bisnis beserta Penjelasannya
Proses birokrasi
Dalam proses ini implementasi teknologi komunikasi merupakan satu upaya untuk mengubah kebijakan sebuah lembaga, berdasarkan presepsi manajemen puncak.
Perubahan ditentukan pembuat dan pengambilan keputusan paling tinggi.
Sebuah implementasi pada tingkat manajemen organisasi hanya bisa dilakukan kalau ada instruksi dari atasan.
Jadi jika manajer menghendaki implementasi teknologi, semua akan mengikuti kebijakan manajer itu, tetapi sebaliknya tidak akan bisa diimplementasikan jika manajer tidak menghendaki.
Pengembangan organisasi
Artinya adalah implementasi teknologi komunikasi merupakan usaha untuk memenuhi keinginan individu dan komunitas serta muncul karena dorongan untuk meningkatkan partisipasi. Implementasi itu terjadi karena keinginan individu dan komunitas bukan dari atasan.
Keinginan tentu tumbuh karena kesadaran masing masing individu bawa implementasi teknologi baru itu penting dilakukan.
Baca juga: Teknologi Informasi Digital: Pengertian, Lingkup Kerja, Kelebihan dan Kekurangan
Konflik atau tawar-menawar
Pada tahap ini implementasi teknologi komunikasi merupakan proses hasil tawar menawar yang pada akhirnya menghasilkan jalan keluar kompromistis.
Sebagaimana diketahui, setiap penerapan teknologi baru menimbulkan pertentangan bagi individu atau lembaga.
Perbedaan akan di implementasikan nya teknologi hanya berhenti setelah diterapkan, itupun hasil kesepakatan bersama.
Konflik akibat perbedaan implementasi teknologi seringkali diperlukan agar penerapan teknologi tersebut benar benar melalui pemikiran yang dalam.
Bukan atas desakan atasan pengambil kebijakan atau lingkungan sekitar.
Referensi:
- Nurudin. 2018. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Depok: Rajawali Press.
-
Nuryanti, Hery. 2012. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Balai Pustaka.