Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Adopsi Teknologi Komunikasi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/ Wright Studio
Ilustrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Harus diakui, sebuah inovasi tidak lantas begitu saja diterima atau diadopsi oleh masyarakat.

Satu hal umum yang menjadi penghalang adopsi sebuah inovasi adalah keraguan masyarakat.

Teknologi komunikasi tak lain adalah sistem teknologi yang mengharuskan manusia perlu mengatur sesuai dengan nilai nilai yang dibawa oleh teknologi komunikasi itu sendiri.

Sementara itu, manusia selama ini mempunyai nilai tersendiri yang sudah tumbuh di dalam masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal inilah yang kemudian menimbulkan persoalan dalam penerapan teknologi komunikasi.

Proses adopsi dalam teknologi komunikasi penting dilakukan agar teknologi itu mudah untuk di implementasikan dalam masyarakat.

Setidaknya ada lima tahap proses adopsi teknologi komunikasi, yaitu: 

Tahap pengetahuan 

Tahap pengetahuan adalah tahap di mana seseorang belum mengetahui informasi mengenai inovasi baru.

Agar seorang tahu, maka inovasi itu perlu disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi bisa melalui saluran komunikasi antar personal, melalui media cetak dan elektronik.

Serta saluran lain tergantung tujuan, kepentingan, dan juga siapa sasarannya. 

Baca juga: Contoh Implementasi Jaringan Wireless

Tahap persuasi

Tahap Persuasi adalah tahap yang berada pada wilayah pemikiran calon pengguna.

Berdasar evaluasi dan diskusi serta pencarian sumber sumber yang dianggapnya mencukupi iya cenderung mulai mengadopsi atau bahkan menolak inovasi tersebut.

Tahap ini adalah langkah di mana seseorang sedang mempertimbangkan apakah iya akan mengadopsi inovasi atau tidak.

Dalam tahap ini seseorang belum terlihat menerima sebuah inovasi, prosesnya masih dalam pemikiran seseorang dan belum ada tindakan.

Tahap pengambilan keputusan 

Dalam tahap ini seseorang membuat keputusan akhir apakah mereka akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi.

Namun demikian meskipun seseorang sudah mengambil keputusan, bisa memungkinkan terjadi perubahan dalam adopsi teknologi komunikasi.

Artinya, bisa jadi pada suatu waktu individu atau kelompok masyarakat akan menolak atau menerima inovasi tersebut. 

Baca juga: Perkembangan Teknologi Produksi

Tahap implementasi 

Dalam tahap ini seseorang yang sudah mengadopsi inovasi mulai menggunakannya sambil mempelajari lebih jauh tentang hal tersebut.

Tahap ini memungkinkan seseorang telah memutuskan untuk menerapkan inovasi itu untuk dirinya.

Namun, dalam tahap ini masih terus mencari informasi lain yang bisa memantapkan dirinya untuk menerima inovasi tersebut. 

Tahap konfirmasi

Tahap ini adalah proses setelah penerimaan dan implementasi inovasi.

Seseorang sudah membuat keputusan mencari pembenaran atas tindakan mereka. Ia akan terlibat mempertimbangkan apakah inovasi itu akan diadopsi atau tidak.

Seseorang juga mulai mengevaluasi akibat dari keputusan yang sudah dibuatnya.

Bisa jadi, seseorang mengubah keputusan yang awalnya ditolak menjadi menerima inovasi, setelah itu mengevaluasinya.

Dalam posisi ini individu mulai sadar akan dampak teknologi komunikasi jika menggunakannya secara tidak bijak. 

 

Referensi:

  • Nurudin. 2018. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Depok: Rajawali Press.
  • Nuryanti, Hery. 2012. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi