KOMPAS.com - Alkohol merupakan suatu istilah yang umum untuk senyawa organik apapun yang memiliki gugus fungsional yang disebut dengan gugus hidroksil (−OH) yang terikat pada atom karbon.
Rumus umum senyawa alkohol tersebut adalah R−OH atau Ar−OH di mana R adalah alkil dan Ar adalah gugus aril.
Alkohol memiliki beberapa sifat yang menjadi ciri khas dari senyawa tersebut, dan juga alkohol memilik banyak kegunaan yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa saja sifat dan kegunaan alkohol? Simak penjelasannya!
Sifat alkohol
Alkohol mudah larut dalam air. Gugus -OH dalam alkohol mampu membentuk ikatan hidrogen dengan molekul alkohol yang lain.
Ikatan hidrogen dalam alkohol mengakibatkan titik didih alkohol lebih tinggi daripada eter, meskipun massa molekulnya sama.
Baca juga: Oksidasi Alkohol: Pengertian dan Hasil Reaksinya
Dalam deret alkohol, semakin besar massa molekul relatif alkohol, titik didihnya semakin tinggi. Tetapi, seperti hidrokarbon, senyawa bercabang mempunyai titik didih lebih rendah daripada senyawa berantai lurus.
Alkohol dapat bereaksi dengan logam natrium menghasilkan natrium etanolat. Alkohol dapat mengalami reaksi-reaksi berikut:
- Bereaksi dengan logam Na, menghasilkan natrium etanolat
Contoh:
2Na(s)+2C2H5OH(l)→2C2H5ONa(aq)+H2(g)
natrium etanolat
- Dapat mengalami reaksi estefikasi dengan asam karboksilat dan menghasilkan ester
Contoh:
- Dapat mengalami reaksi oksidasi
Contoh:
- Dapat mengalami reaksi dehidrasi
Contoh:
- Bereaksi dengan hidrogen halida
Contoh:
CH3+CH2+OH+HI→CH3CH2I+H2O
etanol etil iodida
Kegunaan alkohol
Senyawa-senyawa alkohol memiliki kegunaan penting dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kegunaan senyawa alkohol, yaitu:
MetanolMetanol bisa digunakan sebagai:
- Sebagai pelarut
Metanol dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan formaldehid (untuk membuat polimer), dan campuran bahan bakar bensin.
Baca juga: Alkohol Sekunder: Struktur dan Contohnya
- Sebagai bahan bakar
Metanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Metanol jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air.
2CH3OH+3O2→2CO2+4H2O
- Sebagai bahan aditif petrol
Metanol dapat digunakana sebagai bahan aditif petrol untuk meningkatkan mutu pembakaran atau digunakan sebagai bahan baku independen.
EtanolEtanol umumnya digunakan untuk, sebagai berikut:
- Sebagai bahan sterilisasi dan campuran obat
Etanol sering digunakan sebagai bahan untuk membersihkan atau mensterilisasi permukaan benda seperti meja dan kursi.
Etanol juga digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer, karena etanol efektif dalam membunuh mikroorganisme. Selain itu, alkohol jenis ini juga dapat digunakan sebagai pengawet maupun pelarut dalam obat.
- Sebagai tambahan di produk rumah tangga
Etanol banyak digunakan untuk produk-produk rumah tangga seperti cat dan pembersih rumah. Karena senyawa kimia ini bisa dengan mudah bercampur dengan air maupun bahan-bahan organik lainnya.
Pada produk pembersih rumah, etanol juga dipilih sebagai pengawet, karena aman dan bisa membunuh organisme yang berbahaya bagi pengguna produk tersebut.
- Sebagai bahan bakar
Etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar digunakan tanpa campuran ataupun dicampur oleh petrol (bensin).
- Campuran kosmetik
Etanol umum digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan kosmetik maupun produk kecantikan lainnya.
Baca juga: Jenis Isomer pada Senyawa Alkohol
Referensi:
- Mawarnis, Elvy Rahmi. Kimia Dasar. 2021. Yogyakarta: Deepublish.
- Handayani, Estiningsih Tri. Kimia Dasar. 2022. Tanggerang Selatan: Pascal Books.