Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Efek Radiasi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Desi Selvia Ningrum
enis Efek Radiasi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Radiasi pengion adalah radiasi yang dapat menimbulkan terjadinya ionisasi atau pengionan sebagai proses pelepasan satu atau lebih elektron.

Pelepasan tersebut dapat berbentuk gelombang elektromagnetik (radiasi gamma dan sinar-X) atau partikel (alpa, beta atau elektron, dan neutron).

Radiasi pengion tersebut dapat menimbulkan efek bagi manusia. Efek radiasi tersebut dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

Berikut penjelasannya:

Efek deterministik

Efek deterministik merupakan akibat atau konsekuensi dari proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan terpajan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Komponen Sel Elektrolisis dan Fungsinya

Efek ini dapat terjadi sebagai akibat dari paparan radiasi pada seluruh tubuh maupun lokal.

Efek deterministik timbul bila dosis yang diterima di atas dosis ambang (threshold dose) dan umumnya timbul beberapa saat setelah terpajan.

Efek stokastik

Efek stokastik adalah efek yang timbul tanpa ada dosis ambang dan akan muncul setelah masa laten yang lama.

Serendah apapun dosis radiasi selalu berpotensi adanya risiko terjadinya efek stokastik yang berupa kerusakan pada sistem biologik baik pada tingkat molekul maupun seluler. 

Ketika sel yang mengalami perubahan ini adalah sel genetik maka sifat sel yang baru tersebut akan diwariskan kepada turunannya sehingga timbul efek genetik atau efek pewarisan.

Apabila sel ini adalah sel somatik maka sel-sel tersebut dalam jangka waktu yang relatif lama, ditambah dengan pengaruh dari bahan-bahan yang bersifat tosik mengakibatkan tumbuh dan berkembang jaringan ganas atau kanker.

Baca juga: Struktur Pembentuk Badan Golgi pada Sel

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi