KOMPAS.com – Penyiaran adalah proses komunikasi untuk memberi informasi dari seorang penyiar kepada audiens.
Radio menjadi salah satu media penyiaran berbentuk suara. Penyiaran yang tepat akan memberi efek kejelasan informasi dari penyiar.
Gaya bahasa penyiar radio
Sebutkan gaya bahasa dalam siaran radio!
Dalam melakukan siaran radio, penyiar perlu memakai bahasa yang khas agar terlihat berbeda dengan stasiun radio lainnya.
Berikut beberapa gaya bahasa dalam siaran radio:
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pendengar
- Menggunakan bahasa yang eksplisit
- Menggunakan bahasa yang bersifat informatif dan persuasif
- Menggunakan bahasa yang obyektif dan tidak berbias, seperti prinsip jurnalistik
- Menggunakan bahasa sesuai audiens yang dituju dan memiliki panggilan khas yang unik untuk audiens.
Dalam membuat naskah radio, perlu diperhatikan bagaimana penyair memosisikan dirinya ketika berkomunikasi dengan pendengar.
Baca juga: Radio: Pengertian, Karakteristik, Keunggulan, dan Kelemahannya
Gaya bahasa naskah radio
Berikut beberapa ketentuan gaya bahasa dalam naskah siaran radio:
- Memakai huruf kapital sesuai ketentuan
- Menggunakan kata ganti yang jelas
- Tidak menulis nama di awal kalimat, nama tokoh tidak perlu ditulis lengkap, memakai inisial untuk menyebut tersangka dan nama korban dari tragedi apa pun
- Jabatan selalu mendahului nama
- Memakai keterangan waktu "kemarin", "hari ini", "esok", dan bukan nama hari
- Menggunakan tanda baca untuk memudahkan penyiar membaca naskah.
Syarat naskah siaran radio
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah radio, yaitu:
- Menggunakan bahasa tutur
Bahasa tutur adalah bahasa percakapan sehari-hari yang bersifat informal.
- KISS (Keep it simple and short)
Menggunakan kalimat sederhana supaya pendengar memahami apa yang disampaikan penyiar.
- ELF (Easy Listening Formula)
Menggunakan susunan kalimat yang mudah dimengerti.
Baca juga: Manfaat Radio dalam Bidang Ekonomi
Menulis naskah siaran radio berarti menulis untuk dibicarakan. Berikut beberapa syarat naskah radio secara keseluruhan:
- Layak baca untuk disampaikan dengan tuturan
- Bersifat spontan dan diujarkan langsung oleh penyiar untuk pendengar
- Memperhatikan asas-asas reportase, seperti sumber berita, bersifat obyektif, dan akurat
- Hanya sekali baca dan sekali ucap untuk dimengerti
- Naskah berita harus selalu baru (aktual)
- Menggunakan kalimat aktif dan bentuk peristiwa hari ini atau sedang berlangsung
- Menggunakan kalimat penyambung jika akan mengubah arah berita
- Sederhana, aktif, imajinatif, adanya pembulatan angka, logis, global, bercerita atau menerangkan, jelas, serta menghindari akronim.
Referensi:
Amalia, Nadra. 2021. Penyuntingan Naskah. Medan: Umsu Press.
Mirnawati. 2019. Analisis Gaya Bahasa Dalam Penyiaran Radio FM Radio Suara Bone Beradat. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.