KOMPAS.com - Perbaikan DNA merupakan proses mengenali dan memperbaiki kerusakan pada molekul DNA yang berlangsung dalam sel.
Dalam sel manusia, aktivitas metabolisme normal maupun faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet dan pancaran radiasi dapat menyebabkan kerusakan DNA.
Bagaimana cara memperbaiki DNA yang mengalami kerusakan? Berikut penjelasannya!
Terdapat dua jalur perbaikan DSB DNA yang saling melengkapi dan digunakan pada situasi berbeda. Dua jalur perbaikan DSB DNA, yaitu:
- Non homologous end joining (NHEJ)
- Homologous recombination (HR)
Beirkut penjelasannya:
Non homologous end joining (NHEJ)
Perbaikan non homologous end joining (NHEJ) terjadi pada seluruh siklus sel, tetapi dominan pada GI/S. Jalur NHEJ menggabungkan ujung DSB, tanpa memerlukan urutan DNA yang homolog.
Baca juga: Jenis-Jenis Virus DNA: Untai Tunggal dan Ganda
Dibandingkan HR, proses NHEJ lebih cepat tetapi kurang akurat, walaupun penyebabkan sel dapat bertahan hidup meski mengalami mutasi.
Homologous recombination (HR)
Homologous recombination (HR) terjadi pada fase S dan G2 (saat proliferasi sel).
Jalur HR menggunakan rantai homolog pada rantai DNA yang tidak rusak diurutan yang sama sebagai pola untuk perbaikan DSB.
Kematian tipe double strand break (DBS) yang tidak dapat diperbaiki menyebabkan kematian sel pada mitosis selanjutnya.
Jalur repair DNA melibatkan sensor, yaitu protein MRN (MRE11-RAD50-NBN). Protein MRN mengontrol dan mengatur respon terhadap DSB, termasuk aktivitas ATM.
ATM adalah protein lain yang diterima oleh DSB dan sinyalnya menyebabkan sel terhenti. Sinyal ATM menyebabkan apoptosis atau senescence jika DSB gagal diperbaiki.
Baca juga: Enzim yang Terlibat dalam Replikasi DNA
Referensi:
- Artitin, Cicillia. Biologi Radiasi. 2023. Yogyakarta: Depublish.
- Husma, Amrah. Biologi Dasar dan Kesehatan. 2016. Makassar: CV Social Politic.