Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Unsur Bunyi Suprasegmental: Intonasi, Nada, Tekanan, dan Jeda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Setidaknya ada empat unsur bunyi suprasegmental, yakni intonasi, nada, tekanan, dan jeda. Simak ulasannya di bawah ini!
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Suprasegmental adalah bunyi bahasa yang dikelompokkan berdasarkan segmentasi suara yang memengaruhi bunyinya.

Apa itu bunyi suprasegmental? Bunyi suprasegmental adalah bunyi yang tidak dapat disegmentasikan dan menyertai bunyi segmental.

Bunyi suprasegmental bertujuan untuk membedakan makna kalimat yang diucapkan. Berikut merupakan unsur-unsur yang masuk dalam bunyi suprasegemental.

Intonasi

Intonasi adalah perubahan nada dalam pembicaraan saat mengucapkan sesuatu. Intonasi menandai jenis kalimat berdasarkan tujuannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut klasifikasi intonasi:

Baca juga: Intonasi: Pengertian dan Fungsinya

Nada

Merupakan sebutan dari naik turunnya suatu bunyi.

Sebutkan jenis-jenis nada! Berikut beberapa jenis nada:

Adapun variasi nada yang diikuti unsur segemental, seperti:

Tekanan

Berkaitan dengan ketegangan otot pita suara saat mengucapkan suatu kata. Berikut tiga jenis tekanan:

Baca juga: Nada: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya 

Jeda

Berkaitan dengan bentuk hentian bunyi dalam suatu ujaran. Apa saja bentuk jeda?Jeda terdiri dari dua macam, yakni jeda dalam dan luar.

Jeda dalam menunjukkan batas antara satu suku kata dengan silabel lain. Contohnya:

Jeda luar menunjukkan batas yang lebih besar dan ditandai hal-hal berikut.

 

Referensi:

Yuliati, Ria, Frida Unsiah. 2018. Fonologi. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sutrimah, Leli Nisfi Setiana, dkk. 2023. Fonologi Bahasa Indonesia: Suatu Tinjauan Tentang Bunyi Bahasa. Sleman: Deepublish.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi