Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kimia Danaturasi Protein

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Diet tinggi protein dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Denaturasi protein adalah sebuah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa.

Bahan kimia yang dapat menyebabkan denaturasi protein adalah pH, garam, detergen, senyawa organik, dan pelarut organik.

pH

Protein bersifat lebih stabil pada pH di titik isoelektrik dibandingkan pH lain. Pada pH netral, biasanya protein bermuatan negatif dan hanya sedikit yang bermuatan positif.

Rendahnya gaya tolak elektrostatik dibandingkan interaksi yang lain, menjadikan kebanyakan protein bersifat stabil pada pH mendekati netral.

Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada pH ekstrem, gaya tolak elektrostatik dalam molekul protein yang disebabkan muatan tinggi mengakibatkan struktur protein membengkak dan terbuka.

Derajat terbukanya struktur protein lebih besar pada pH alkali dibandingkan pada pH asam.

Pada kondisi alkali terjadi lonisasi gugus karboksil, fenolik, dan sulfhidril di bagian dalam protein sehingga struktur protein terbuka dengan tujuan mengekspos gugus tersebut pada fase air.

Denaturasi protein akibat pH kebanyakan bersifat reversibel.

Akan tetapi, pada sejumlah kasus hidrolisis ikatan peptida secara parsial, deamidasi residu asparagin dan glutamin, dan kerusakan gugus sulfhidril pada pH alkali dapat menyebabkan denaturasi protein yang bersifat irreversibel.

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Organik

Pelarut organik

Pelarut organik memengaruhi stabilitas interaksi hidrofobik protein, ikatan hidrogen, dan interaksi elektrostatik.

Rantai samping residu asam amino nonpolar lebih larut pada pelarut organik dibandingkan air. Hal tersebut mengakibatkan interaksi hidrofobik menjadi melemah.

Sebaliknya, stabilitas dan pembentukan ikatan hidrogen antarikatan peptida meningkat pada lingkungan dengan permisivitas rendah.

Maka sejumlah pelarut organik dapat meningkatkan atau memperkuat pembentukan ikatan hidrogen antarikatan peptida.

Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Pada konsentrasi rendah, sejumlah pelarut organik dapat menstabilkan beberapa enzim terhadap denaturasi.

Pada konsentrasi tinggi. pelarut organik menyebabkan protein terdenaturasi karena efek pelarutan rantai samping nonpolar.

Senyawa organik

Sejumlah senyawa organik seperti urea dan guanidin hidroklorida menyebabkan denaturasi protein.

Urea dan guanidin pada konsentrasi tinggi membentuk ikatan hidrogen dan menyebabkan ikatan hidrogen dalam air menjadi terganggu.

Baca juga: Ikatan Hidrogen: Jenis dan Kegunaanya

Rusaknya ikatan hidrogen antarmolekul air menjadikan air sebagai pelarut yang baik untuk residu nonpolar.

Dampaknya adalah struktur protein terbuka dan terjadi pelarutan residu nonpolar dari bagian dalam molekul protein.

Detergen

detergen seperti sodium dodecyl sulfate (SDS) merupakan pendenaturasi protein yang kuat.

detergen terikat kuat pada protein yang terdenaturasi sehingga menyempurnakan denaturasi. Akibatnya, denaturasi protein menjadi bersifat irreversibel.

Baca juga: Dampak Buruk detergen bagi Lingkungan

Referensi:

  • Estiasih, Teti dan teman-teman. Kimia dan Fisik Pangan. 2016. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Muchlisyiyah, Jhauharotul dan teman-teman. Kimia Fisik Pangan. 2017. Malang: Univertas Brawijaya Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi