Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Pendukung dalam Proses Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Baca di App
Lihat Foto
Doc. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 450 MW (gross) milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Energi gas yang dihasilkan dari proses pembakaran digunakan untuk memutar turbin.

Sehingga pada proses ini ada perubahan energi dari energi gas menjadi energi mekanik.

Selain peralatan utama, proses pembangkitan PLTG memerlukan peralatan pendukung seperti berikut:

Air intake berfungsi untuk mensuplai udara bersih ke dalam kompresor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berfungsi untuk mengurangi besarnya aliran udara yang masuk ke dalam compressor utama atau membuang sebagian udara.

Dari tingkat tertentu untuk menghindari terjadinya stall (tekanan udara secara tiba-tiba terhadap sudu kompresor yang menyebabkan patahnya sudu kompresor)

Baca juga: Pembangkit Listrik: Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Berfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan dikompresikan sesuai kebutuhan.

Berfungsi untuk penyalaan awal atau start up.

Campuran bahan bakar dengan udara dapat menyala oleh percikan bunga api dari ignitor yang terpasang di dekat fuel nozzle burner.

Dan campuran bahan bakar menggunakan bahan bakar propane atau LPG.

Berfungsi untuk memberikan pelumas dan juga sebagai pendingin bearing, seperti bearing turbin, compressor, generator.

Memberikan minyak pelumas ke jacking oil system. Memberikan supply minyak pelumas ke power oil system.

Sistem pelumas di inginkan oleh air pendingin siklus tertutup.

Sistem ini terdiri dari, DC pump, manual pump, constant pressure valve, pilot valve, hydraulic piston rotor barring.

Akibat yang timbul apabila rotor barring bermasalah ialah rotor bengkok dan saat start up akan timbul vibrasi yang tinggi dan dapat menyebabkan gas turbin trip.

Baca juga: 4 Kategori Pembangkit Listrik Energi Laut

  • Exhaust fan oil vapour

Fungsi utama yaitu membuang gas-gas tidak terpakai yang terbawa oleh minyak pelumas setelah melumasi bearing turbin, compressor dan generator.

Fungsi lain adalah membuat vaccum di lube oil tank yang tujuannya agar proses minyak kembali lebih cepat.

Serta untuk menjaga kerapatan minyak pelumas di bearing sehingga tidak terjadi kebocoran minyak pelumas di sisi bearing.

  • Power oil system

Berfungsi mensupply minyak pelumas ke:

    1. Hydraulic piston untuk menggerakkan VIGV
    2. Control valve
    3. Protection dan safety system, yang terdiri dari 2 buah pompa yang digerakkan oleh 2 motor AC.
  • Jacking oil system

Berfungsi mensupply minyak ke journal bearing saat unit shut down atau stand by dengan tekanan yang tinggi dan membentuk lapisan film di bearing.

 

Referensi:

  • Wibowo, Sigi Syah. 2018. Analisa Sistem Tenaga. Malang: Polinema Press. 
  • Sau, Matius. 2019. Energi dan  Operasi Tenaga Listrik dengan Aplikasi Tetap. Yogyakarta: CV Budi Utama. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi