KOMPAS.com - Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara, yang juga tergabung dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
Pada awal kemerdekaannya, perekonomian Vietnam sempat terpuruk, bahkan sempat menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Namun, lambat laun, perekonomian Vietnam mulai bangkit. Kini, Vietnam dikenal sebagai negara dengan tingkat penghasilan menengah.
Apa saja kegiatan ekonomi penduduk Vietnam?
Kegiatan ekonomi penduduk Vietnam
Dikutip dari situs New World Encyclopedia, Perang Vietnam telah menghancurkan sebagian besar perekonomian negara ini.
Pemerintah ambil alih, dengan menciptakan sistem ekonomi komando. Mereka juga berfokus pada sektor pertanian serta pemanfaatan pabrik.
Baca juga: Kenampakan Alam yang Terdapat di Vietnam
Vietnam memiliki kegiatan ekonomi yang kurang lebih hampir sama dengan Indonesia. Adapun kegiatan ekonomi utama penduduk Vietnam adalah bertani.
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, meski menjadi salah satu sektor terpenting, pertanian pernah memudar di Vietnam.
Pada awal 1990-an, manufaktur menjadi sektor terpenting kala itu, meski hanya sekitar delapan persen penduduknya yang menekuni bidang tersebut.
Beberapa jenis tanaman yang banyak dibudidayakan penduduk Vietnam adalah padi (beras), jagung, ubi jalar, dan kacang-kacangan.
Aktivitas pertanian lebih banyak dilakukan di dataran rendah, khususnya wilayah yang berdekatan dengan Delta Sungai Merah dan Mekong.
Selain bertani, pekerjaan penduduk Vietnam lainnya ialah sebagai pekebun. Banyak lahan di negara ini yang juga diolah menjadi lahan perkebunan.
Jenis tanamannya, antara lain kopi, teh, kelapa, jeruk, dan pisang. Ada juga yang menanam mangga, nangka, dan berbagai jenis sayuran.
Baca juga: Vietnam, Negara ASEAN yang Pernah Terbagi Dua
Tak hanya pertanian dan perkebunan, kegiatan ekonomi penduduk Vietnam lainnya adalah melaut dan penambang.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kegiatan ekonomi utama penduduk Vietnam adalah bertani serta berkebun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.