KOMPAS.com – Teater merupakan kesenian yang mengekspresikan kehidupan masyarakat.
Tidak hanya memberi rasa senang, teater juga memberi manfaat dari segi akal budi, moral, dan jiwa.
Salah satu jenis teater yang ada hingga saat ini ialah teater boneka. Apa yang dimaksud dengan teater boneka?
Teater boneka merupakan pertunjukan seni dengan boneka sebagai tokohnya yang dimainkan oleh dalang. Teater ini mengombinasikan permainan peran dengan obyek.
Penampilan teater boneka banyak menyertakan kegiatan seni lain, seperti tari, karawitan, seni rupa, dan sastra.
Teater boneka dapat digunakan sebagai media pembentukann karakter, pendidikan, juga pencerahan bagi masyarakat.
Baca juga: 3 Simbol dalam Teater
Langkah-langkah sebelum pementasan teater boneka
Sebutkan langkah-langkah sebelum melakukan pementasan teater boneka! Berikut langkah-langkahnya:
- Melakukan riset pendahuluan
- Membuat konsep
- Menentukan jenis pertunjukan
- Pembuatan cerita dan skenario dengan pengembangan desain dan konstruksi
- Latihan olah suara dan gerak
- Menghasilkan pertunjukan
Sebelum melakukan pementasan, hendaknya memilih seorang dalang yang mampu memainkan teater boneka.
Seseorang yang akan melakukan pementasan teater boneka, perlu memperhatikan beberapa hal, yakni:
- Mampu memainkan boneka dengan baik, karena tiap jenis boneka membutuhkan teknik khusus yang berbeda-beda
- Mampu mengisi suara dengan konsisten sesuai karakter boneka
- Mampu menghidupkan ekspresi boneka
- Mampu memainkan boneka sesuai situasi dan kondisinya
- Mampu membedakan karakter suara dan tingkah laku dari tiap boneka yang diperankan
- Mampu bekerja sama dengan pengendali boneka lain, apabila ada, agar tidak berantakan.
Contoh teater boneka
Apa saja contoh teater boneka? Berikut contoh teater boneka:
- Wayang golek yang membawakan kisah Mahabharata dan Ramayana
- Wayang cepak yang membawakan cerita babad
- Si Unyil
- Si Komo
- Papermoon Puppet Theatre
- Wayang Golek, wayang listrik, wayang motekar, dan wayang kakufi.
Baca juga: Pengertian Teater dan Unsur-unsurnya
Referensi:
Nuryanto, Tato. 2017. Apresiasi Drama. Depok: Rajawali Press.
Gasong, Dina.2019. Apresiasi Sastra Indonesia. Sleman: Deepublish.
Nugroho, Yoghi Cahyo. Perancangan Buku Visual Edukatif Paper-Moon Puppet Theathre Berisikan Insight Berkarya. Tugas Akhir. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.