Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Rotasi: Momen Gaya, Momen Inersia, Momentum Sudut

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Dalam dinamika rotasi terdiri dari momen gaya (torsi), momen inersia, dan momentum sudut.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Hukum Newton diyakini sebagai hukum dasar fisika yang digunakan untuk memecahkan persoalan gerak.

Penyelesaian soal dinamika gerak dilakukan dengan meninjau gaya sebagai penyebab gerak.

Dilansir dari buku Contekan Rumus Fisika-Paling Lengkap untuk SMA (2010) oleh Bayu, dalam dinamika rotasi, sesuatu yang menyebabkan benda bergerak adalah torsi atau momen gaya.

Karena itu, pernyataan dinamika rotasi ditulis dalam bentuk sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

∑ τ = ∑ I a

Persamaan ini merupakan pernyataan Hukum II Newton dalam gerak rotasi.

Dalam rotasi terdiri dari momen gaya (torsi), momen inersia, dan momentum sudut. Berikut rinciannya:

Baca juga: Rumus Momen Inersia menurut Bentuk Benda

Momen gaya (torsi)

Momen gaya/torsi suatu titik didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya yang tegak lurus terhadap jarak titik poros ke gaya.

gambar momen gaya (torsi)

τ = F x R = F sin θ x R

Keterangan:

τ = torsi (Nm)
F = gaya (N)
R = jarak gaya ke poros (m)

Torsi dapat bernilai positif maupun negatif, yaitu:

gambar momen gaya (torsi)

Baca juga: Momen Inersia: Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

Momen Inersia

Dikutip dari buku Wangsit HOTS UTBK SBMPTN Saintek 2021 (2020) oleh Tim Tentor Master, massa benda yang berputar disebut dengan momen inersia (I). Secara matematis momen inersia adalah hasil kali massa partikel dengan kuadrat jarak terhadap sumbu putarnya.

I = ∑ mR²

Keterangan:

I = momen inersia
R = jarak terhadap poros (m)
m = massa artikel (kg)

Rumus momen inersia untuk berbagai bentuk benda dan sumbu putarnya:

  • Batang diputar di tengah-tengah

m = massa batang
L = panjang batang

  • Batang diputar di pinggir

Baca juga: Pengertian dan Rumus Momentum, Impuls, dan Hubungan Impuls dengan Momentum

  • Silinder pejal

m = massa silinder
r = jari-jari silinder

  • Silinder berongga
  • Bola pejal

m = massa bola
r = jari-jari nola

  • Bola berongga

Baca juga: Pengertian dan Rumus Impuls, Momentum, dan Tumbukan

Momentum sudut

Momentum sudut merupakan hasil kali momen inersia dengan kecepatan sudutnya dan merupakan besaran vektor.

L = I ω

Keterangan:

I = momen inersia (kg.m²)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
L = momentum sudut (kg.m²/s)

  • Hukum kekekalan momentum sudut

Jika tidak ada momen gaya (torsi) luar yang bekerja pada benda, maka momentum sudut suatu benda adalah kekal.

Baca juga: Hukum Kekekalan Momentum Linear untuk Mencari Kecepatan Benda

  • Usaha pada gerak rotasi

Berikut rumus-rumus untuk mencari usaha pada gerak rotasi:

W = τθ

W = Ek total akhir - Ek total awal

W =

Keterangan:

W = usaha dalam gerak rotasi (J)
τ = momen gaya (Nm)
θ = posisi sudut (rad)

Baca juga: Menghitung Momentum Benda Gerak Jatuh Bebas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi