Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Pauli dalam Konfigurasi Elektron

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Spin elektron yang benar dan salah menurut Larangan Pauli.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada beberapa konsep yang mendasari konfigurasi elektron suatu atom, salah satunya adalah larangan Pauli. Apa yang dimaksud dengan konsep larangan Pauli? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, larangan Pauli adalah konsep yang dikemukakan oleh fisikawan asal Austria bernama Wolgang Pauli pada tahun 1925 dalam rangka memperhitunkan pola emisi cahaya atom.

Larangan Pauli berkaitan dengan empat bilangan kuantum yang dimiliki elektron, yaitu bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin.

Baca juga: Bilangan Kuantum: Pengertian dan Macamnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Chemistry Talk, Pauli mengusulkan bahwa dalam atom mana pun tidak ada elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama dengan elektron lain.

Artinya, tidak ada dua elektron yang berada dalam keadaan sama persis.

Dua elektron dapat memiliki tiga bilangan kuantum sama, namun selalu memiliki satu bilangan kuantum yang berbeda.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, menurut larangan Pauli karena sebuah orbital hanya dapat berisi maksimal dua elektron, maka kedua elektron tersebut harus memiliki putaran yang berlawanan.

Artinya, jika dua elektron berada dalam satu orbital di mana bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetiknya sama.

Maka, kedua elektron tersebut memiliki bilangan kuantum spin yang berbeda.

Baca juga: Menentukan Bilangan Kuantum

Karena putaran kedua elektron berlawanan, maka satu elektron harus memiliki bilangan kuantum spin berupa putaran ke atas atau spin up (+1/2) dan yang satunya lagi memiliki putaran ke bawah atau spin down (-1/2).

Perlu diketahui bahwa bilangan kuantum spin hanya memiliki dua kemungkinana, yaitu spin up dan spin down.

Di mana elektron pertama yang mengisi orbital biasanya memiliki bilangan kuantum spin dengan putaran ke atas atau spin up.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi