KOMPAS.com - Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Dilansir dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal biologi SMP (2009) oleh Mokhamad Isma'il, komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang terdapat pada lingkungan tertentu.
Sedangkan komponen abiotik adalah semua komponen tak hidup yang menyusun ekosistem, meliputi tanah, air, udara, cahaya, suhu, cuaca, dan iklim.
Baca juga: Biotik: Arti, Fungsi dan Komponen
Biotik
Pada komponen biotik terbagi menjadi empat yakni produsen, konsumen, pengurai/dekomposer, dan detritivor.
Berikut rinciannya:
- Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang mampu menyusun sendiri makanannya dari bahan anorganik yang diperoleh dari lingkungannya (disebut juga maksluk hidup autotrof).
Contoh produsen: tumbuhan hijau
- Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dengan cara memakan produsen (konsumen tingkat I) atau memakan konsumen di bawahnya (konsumen tingkat II dan seterusnya) (disbut juga makhluk hidup heterotrof).
Contohnya: kucing, ayam, kambing, dan kerbau.
Baca juga: Akibat Penurunan Populasi Bakau terhadap Komponen Biotik dan Abiotik
- Pengurai/dekomposer
Pengurai adalah makhluk hidup berukuran mikroskopis yang berperan menguraikan bahan organik seperti jasad hewan dan tumbuhan.
Contohnya: jamur dan bakteri
- Detritivor
Detritivor adalah makhluk hidup yang memakan detritus (remah-remah) seperti daun yang jatuh ke tanah.
Selain itu, detritivor berperan mengubah bagian makhluk hidup yang telah mati seperti daun menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah diuraikan oleh dekomposer.
Contoh detritivor: cacing dan kluwing.
Dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian (2008) oleh Deden Abdurahman, produsen, konsumen, dan pengurai membentuk sebuah rantai yang disebut rantai makanan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang terjadi antara organisme dalam komunitas.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan rantai makanan berikut:
Baca juga: Komponen Pembentuk Ekosistem: Biotik dan Abiotik
Abiotik
Komponen abiotik adalah benda tak hidup yang meliputi faktor klimatik dan substratum.
Beriku penjelasan mengenai faktor klimatik:
Faktor klimatikFaktor klimatik terdiri atas suhu, sinar matahari, dan angin.
- Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.
Beberapa jenis organisme hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
- Sinar matahari
Sinar matahari memengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk melakukan fotosintesis.
- Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
Baca juga: Contoh Faktor Biotik yang memengaruhi Abiotik
Faktor substratumAdapun faktor substratum terdiri atas air dan tanah.
Berikut rincian penjelasan air dan tanah:
- Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karrena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme.
Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji.
- Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda.
Tak hanya itu, tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
Baca juga: Komponen dan Fungsi Abiotik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.