Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Melestarikan Naskah Kuno?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Naskah kuno Serat Yusuf milik Kanjeng Ratu Mas Balitar atau permaisuri dari Paku Buwana I. Serat ini ditulis di Keraton Kartasura tahun 1729 oleh Juru tulis Pamijen Kasepuhan Keraton Kartasura, yang disimpan di Museum Radya Pustaka Solo.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Naskah kuno (manuskrip) merupakan salah satu warisan budaya yang penting dan bernilai sangat tinggi.

Manuskrip banyak menyimpan informasi yang menggambarkan sejarah kebudayaan. Sangat disayangkan, pelestarian manuskrip masih belum banyak dipahami orang.

Naskah kuno cenderung mudah rusak karena kelembapan udara dan air, binatang pengerat, bencana alam, ketidakpedulian, pencurian, dan aktivitas jual beli naskah ke luar negeri yang kerap dilakukan kalangan tertentu.

Oleh karena itu, penting diketahui cara preservasi naskah agar manuskrip tidak cepat punah. Apa yang dimaksud dengan preservasi naskah?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian preservasi naskah

Preservasi atau biasa disebut pelestarian, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi kerusakan pada manuskrip.

Preservasi naskah dilakukan bukan hanya untuk fisik naskah, namun juga informasi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 9 Syarat Menjadi Penyunting Naskah

Cara melestarikan naskah kuno

Sebutkan cara untuk melestarikan naskah kuno!

Berikut beberapa cara pelestarian manuskrip yang memanfaatkan kecanggihan teknologi:

Apa itu fumigasi naskah kuno?

Fumigasi adalah tindakan pengapasan yang bertujuan mengobati, mensterilkan, dan mencegah kerusakan manuskrip.

Mengobati artinya membunuh serangga atau sejenisnya yang sudah menyerang dan merusak manuskrip.

Mensterilkan berarti menetralisasi atau menghilangkan bau busuk manuskrip. Sementara mencegah artinya menjaga dan menghindari kerusakan manuskrip lebih lanjut.

Baca juga: 7 Kode Etik Penyuntingan Naskah

Adalah proses konversi media analog menjadi digital, atau dengan kata lain, membuat salinan dan disimpan dalam digital.

Digitalisasi bertujuan melestarikan bentuk fisik manuskrip dan menyelamatkan isi informasinya.

  • Transliterasi

Mengganti jenis tulisan dan huruf abjad. Tujuannya, yakni memudahkan orang untuk membaca atau mempelajari manuskrip.

  • Komperisasi

Kegiatan memelihara manuskrip dengan membersihkannya memakai kapur barus pada rak penyimpanan, agar serangga tidak tertarik mendekat.

  • Teknik urauchi

Adalah teknik penambalan manuskrip yang sobek menggunakan kertas Jepang (kertas washi).

  • Restorasi naskah

Merupakan tindakan perbaikan bahan perpustakaan yang mengalami kerusakan berat. Cara melakukan restorasi naskah kuno ialah:

  1. Menambal kertas yang berlubang atau robek
  2. Memutihkan kertas dengan bahan kimia
  3. Mengganti halaman yang robek dengan memfotokopi informasi yang ada
  4. Mengencangkan jilid buku yang rusak
  5. Memperbaiki punggung buku.

Baca juga: Cara Melestarikan Peninggalan Bersejarah

 

Referensi:

Ilham, Muhammad, Nurul Umamah, dkk. 2022. Kesadaran Runtuh Teknologi Bergemuruh. Semarang: Alinea Media Dipantara.

Rahmawati, Laila, Siti Wahdah. 2019. Preservasi Naskah Kuno (Manuskrip). Banjarmasin: Antasari Press.

Asaniyah, Neneng. 2019. Pelestarian Koleksi Langka Melalui Restorasi. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Vol. 2 Nol.1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi