Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Nama Cairan untuk Membersihkan Luka Akibat Bahan Kimia? Ini Penjelasannya....

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Beberapa produk kimia dapat menyebabkan iritasi atau luka pada kulit.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Hampir semua bahan kimia di sekitar kita bersifat racun.

Beberapa produk kimia dapat menyebabkan iritasi atau luka pada kulit.

Misalnya, pembersih oven biasanya mengandung bahan natrium hidroksida yang dapat menyebabkan iritasi dan perasaan terbakar pada kulit.

Dikutip dari buku IPA KIMIA SMP/MTs (2006) oleh Lutfi, untuk menghindari iritasi atau luka disarankan untuk menggunakan sarung tangan ketika menggunakan pembersih lantai dan pembersih oven.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, beberapa bahan kimia lain seperti obat nyamuk bakar atau semprot dapat menimbulkan sesak napas bagi orang yang alergi.

Baca juga: Apakah Benar Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka?

Lalu, bagaimana cara untuk membersihkan luka akibat bahan kimia? Berikut penjelasannya:

Cara untuk membersihkan luka akibat bahan kimia

Dikutip buku Buku Ajar Manajemen Perawatan Luka, Teori dan Aplikasi (2022) oleh Asrizal dan Sri Wahyuni, langkah pertama pada perawatan luka adalah pencucian luka, baik pada luka baru maupun pada luka yang sudah pernah dirawat sebelumnya (sudah dibalut).

Langkah ini bertujuan untuk membersihkan luka dari mikroorganisme, benda asing, dan jaringan mati, serta memudahkan pengkajian luka karena luka akan terbebas dari segala sesuatu yang menutupinya.

Pencucian luka diawali dengan pemilihan cairan pencuci luka berdasarkan pada kondisi luka dan tujuan pencucian luka.

Baca juga: Ciri-Ciri Luka Memar dan Cara Pengobatannya

Cairan yang dipilih haruslah cairan yang nontoksik terhadap luka, hindari kesalahan memilih cairan pencuci luka karena dapat mengganggu proses penyembuhan luka.

Contohnya, jika tujuannya untuk mengatasi infeksi maka cairan pencuci dapat menggunakan antiseptik, bila untuk menghilangkan benda asing dapat digunakan H2O2.

Sementara itu, jika pasien mengalami luka bakar akibat bahan kimia, lakukan pembersihan atau irigasi sebanyak-banyaknya menggunakan air.

Tindakan penyemprotan air dilakukan selama 20-30 menit.

Tujuannya untuk membersihkan bahan kimia yang menempel pada luka bakar pasien.

Baca juga: Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya

Nama cairan pencuci luka yang paling baik

Berikut nama-nama cairan pencuci luka yang baik untuk membersihkan luka dari bahan kimia:

Itulah tata cara untuk membersihkan luka akibat bahan kimia.

Baca juga: Alasan Bahan Kimia Disimpan dalam Wadah Kaca Berwarna Gelap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi