Kopolimer: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

KOMPAS.com - Monomer penyusun polimer bisa sama namun bisa juga berbeda.

Berdasarkan monomer pembentuknya maka polimer dibedakan menjadi dua, yaitu homopolimer dan kopolimer.

Dilansir dari buku Kimia Itu Asyik SMA (2010) oleh Sura Kitti, kopolimer adalah polimer yang dibentuk dari dua atau lebih monomer yang berbeda.

Kopolimer merupakan polimer yang terdiri atas dua macam atau lebih monomer tak sejenis.

Dikutip dari buku Penggunaan Melt Flow Index Tester untuk Menentukan Nilai MFR dan MVR Suatu Polimer (2022) oleh Azhari, Arif Nuryawan, contoh kopolimer, yakni:

• DNA (dari pentosa, basa nitrogen, dan asam fosfat)
• Dakron
• Nilon 66
• Melamin (dari urea dan formaldehida)
• Tetoron
• Protein
• Bakelit (fenol dan formaldehida)

Baca juga: Contoh Polimer yang Digunakan dalam Rumah Tangga

Jenis kopolimer

Beberapa jenis dari kopolimer, antara lain:

Kopolimer acak adalah rantai polimer yang terdiri atas satuan berulang tak sama yang berikatan secara acak.

Strukturnya: . . . - A - B - A - A - B - B - A - A - . . . .

Kopolimer bergantian adalah rantai polimer yang terdiri atas sejumlah grup berulang yang tidak sama yang berikatan secara selang-seling.

Strukturnya: . . . - A - B - A - B - A - B - A - B - . . . 

Baca juga: Polimer Karet Alam: Pengertidan dan Polimerisasinya

Kopolimer balok (blok) adalah rantai polimer yang terdiri atas suatu grup berulang yang senama yang berikatan secara selang-seling dengan grup berulang lainnya yang juga senama.

Strukturnya: . . - A - A - A - A - B - B - B - B - A - A - A - A - . . .

Kopolimer tempel/grafit adalah kopolimer yang mempunyai satu macam grup berulang menempel pada punggung polimer yang lurus di mana grup berulang tersebut cuma punya satu jenis monomer.

Itulah penjelasan dari kopolimer beserta contoh, dan jenis-jenisnya.

Baca juga: Contoh Polimer Sintetis