Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Buku Cerita Bergambar untuk Anak-anak

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Angela Siallagan
Pembacaan salah satu buku cerita bergambar Becoming a Changemaker yang diluncurkan pada perhelatan Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2022).
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Cerita bergambar merupakan media pembelajaran visual untuk menarik anak sekolah dasar meningkatkan literasinya.

Gambar menjadi penunjang pemahaman dan pemerkaya kosakata anak-anak melalui cerita yang disajikan. Gambar dalam cerita bersifat komunikatif dan hidup.

Alasan anak-anak menyukai buku cerita bergambar

Berikut beberapa alasan anak-anak menyukai buku cerita bergambar:

Tahap pemerolehan bahasa pada anak

Cerita bergambar dapat menjadi media pengenalan dan pemerolehan bahasa pada anak-anak. Bagaimana seorang anak dapat memperoleh bahasa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerolehan bahasa adalah proses di mana anak-anak menguasai bahasa pertama atau bahasa ibu mereka.

Baca juga: Konflik Cerita: Pengertian dan Contohnya

Proses ini dibagi menjadi:

Kompetensi merupakan pemerolehan bahasa ibu yang dilakukan secara tidak sadar.

Sementara performansi ialah kemampuan penuturan anak dari pemerolehan bahasa yang didapatkan.

Anak memperoleh makna kata-kata untuk memahami lingkungannya.

Kemampuan anak untuk mengungkapkan susunan kalimat yang diawali dua kata. Anak-anak mulai mampu mengomunikasikan apa yang ingin dikatakan.

Seorang anak yang baru lahir memiliki perbedaan bahasa dengan orang dewasa. Karena berat otaknya baru 30 persen dari ukuran orang dewasa, dan rongga mulutnya masih sempit.

Baca juga: 2 Jenis Cerita Penggemar Fiksi (Fanfiction)

Seiring bertambahnya usia, anak-anak makin bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena adanya ruang gerak yang lebih besar dalam mengucapkan kata-kata.

Adapun cara lain yang dapat dilakukan anak dalam memperoleh bahasa, seperti:

Pendidikan karakter anak melalui cerita bergambar

Cerita bergambar merupakan salah satu cara efektif untuk membangun pendidikan karakter pada anak usia dini.

Cerita ini dapat membantu anak dalam memahami peristiwa dan berpikir konkret ke abstraksi. Cerita bergambar juga dapat memengaruhi emosi anak yang dapat membentuk karakternya.

Syarat-syarat buku cerita bergambar untuk membangun pendidikan karakter anak ialah:

Baca juga: 3 Macam Penokohan atau Watak dalam Cerita

 

Referensi:

Inswide. 2021. Wawasan Pendidikan Karakter. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Fatmawati, Suci Rani. 2015. Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Menurut Tinjauan Psikolinguistik. Jurnal Lentera. Vol. XVIII No. 1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi