Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi.
Produk juga menjadi alat dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaanya.
Sebuah produk harus memiliki kualitas atau keunggulan dibanding produk serupa yang lain. Baik dari segi desain, bentuk, kualitas, ukuran, kemasan, rasa, dan lain sebagainya.
Baca juga: 3 Contoh Produk Teknologi yang Menggunakan Magnet
Berikut pengertian produk menurut ahli, yaitu:
- Menurut Kotler dan Armstrong
Dilansir dari buku Konsep Dasar Manajemen Pemasaran (2023) oleh Liharman Saragih dan teman-teman, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat merumuskan keinginan atau kebutuhan.
Secara konsep, produk sebagai pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kebutuhan dan kegiatan konsumen.
- Menurut Stanton
Produk yaitu kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warga, harga, kualitas dan merk, ditambah dengan hasa dan reputasu subyektif.
- Menurut Tjiptono
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisai serta daya beli.
- Menurut Sofyan Assauri
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar dimiliki dan digunakan atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
- Menurut Sangadji
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dan kebutuhan konsumen produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, misalnya mobil, makanan, pakaian, perumahan, barang elektronik dan sebagainya.
- Menurut Fandy
Produk adalah sebagai pemahaman subyektif produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
- Menurut Mursid
Produk sebagai hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal lain yang simbolis yang dibuat dan dijual oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan keuntungan bagi pembelian.
Baca juga: Perbedaan Perencanaan Produk dan Perencanaan Produksi
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.