KOMPAS.com - Pengamatan obyek terdiri dari pengamatan terhadap makhluk hidup (biotik) dan makluk tak hidup (abiotik).
Dikutip dari buku Persiapan Ujian Nasional (2008) oleh Dian Surdijani, pengamatan kualitatif, dilakukan dengan alat indra. Data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka, contohnya warna dan bau.
Sedangkan pengamatan kuantitatif dilakukan dengan alat bantu (alat ukur). Data kuantitatif, yaitu data yang dapat dinyatakan dengan angka, contohnya berat, panjang, dan suhu.
Alat bantu pokok yang harus dikuasai dalam sains adalah ketrampilan menggunakan mikroskop.
Baca juga: Percobaan Mengamati Mikroorganisme lewat Mikroskop Smartphone
Mikroskop
Dikutip dari Buku Pintar Fisika (2008) oleh Efrizon Umar, mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil agar tampak lebih jelas.
Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung.
Lensa yang dekat dengan benda atau obyek disebut sebagai lensa obyektif, sedangkan lensa yang berada dekat mata pengamat disebut lensa okuler.
Macam-macam mikroskop
Berikut macam-macam lensa okulernya:
- Mikroskop monokuler, memiliki 1 lensa okuler
- Mikroskop binokuler, memiliki 2 lensa okuler
Berdasarkan sumber cahaya dan jenis alat pembesarannya:
- Mikroskop cahaya (optik), berasal dari cahaya matahari/lampu
- Mikroskop elektron, berasal dari elektron
Baca juga: Membuat Mikroskop Sederhana dengan Smartphone
Bagian-bagian mikroskop optik
Menurut fungsi dan bagiannya, mikroskop terbagi menjadi dua yakni optik dan mekanik. Berikut uraiannya:
Bagian optikBerikut bagian optik pada mikroskop:
- Lensa okuler, fungsinya memperbesar bayangan obyek, biasanya terdapat dua buah pembesaran 5x dan 10 x
- Lensa obyektif, fungsi membentuk bayangan obyek dan memperbesar benda yang diamati, biasanya terhadap 3 buah pembesaran 4x, 10x, dan 40x
- Cermin, fungsinya mencari, mengumpulkan, dan mengarahkan sinar pada obyek yang diamati. Dilengkapi permukaan datar dan cekung. Cermin datar jika cahaya terang dan cermin cekung jika cahaya kurang terang
- Kondensor, fungsinya mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memfokuskannya ke obyek
- Diafragma, mengatur banyak sedikitnya cahaya yang mengenai preparat
Berikut bagian mekanik pada mikroskop:
- Revolver, fungsinya sebagai pemutar lensa obyektif sehingga pembesaran lensa yang diinginkan berada pada posisi yang siap digunakan
- Kaki mikroskop, fungsinya sebagai penyangga bagian optik
- Mesin preparat, fungsinya tempat meletakkan preparat obyek yang akan diamati
- Pegangan mikroskop, disebut juga lengan mikroskop, pegangan ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan
- Penjepit preparat, fungsinya menjepit preparat yang akan diamati agar tidak mudah bergeser
- Tabung, fungsinya sebagai penghubung antara lensa obyektif dan lensa okuler
- Makrometer, fungsinya menggerakkan tabung mikroskop secara cepat ke atas dan ke bawah, memfokuskan obyek yang diamati
- Mikrometer, fungsi menggerakan tabung mikroskop secara lambat ke atas dan ke bawah
Baca juga: Lensa Okuler dan Lensa Objektif pada Mikroskop
Langkah-langkah penggunaan mikroskop
Berikut tata cara menggunakan mikroskop:
Tahap persiapanBerikut cara menggunakan mikroskop pada tahap persiapan:
- Membawa mikroskop dengan benar
- Membersihkan mikroskop
- Meletakkan mikroskop dengan benar
- Mengambil posisi pengamatan yang benar
Berikut cara menggunakan mikroskop pada tahap pelaksanaan:
- Mengatur penerangan atau cahaya
- Memasang preparat
- Mencari dan memfokuskan obyek pengamatan
- Mengamati preparat
- Memperbesar bayangan dari obyek pengamatan
Baca juga: Bagian-bagian Mikroskop
Tahap penyelesaianBerikut cara menggunakan mikroskop pada tahap penyelesaian:
- Preparat diambil dan dipindahkan ke tempat lain. Bersihkan, lalu tutup mikroskop dengan penutupnya.
Selain mikroskop, peralatan lain yang dibutuhkan dalam ketrampilan sains, di antaranya:
- Termometer, untuk mengukur suhu
- Pembakar spiritus, untuk pemanas bahan
- Kawat kasa dan kaki tiga, untuk membantuk pemanasan
- Tabung reaksi, sebagai tempat mereaksikan zat dalam jumlah sedikit
- Gelas kimia, sebagai tempat mereaksikan zat dalam jumlah banyak
- Penjepit tabung reaksi, untuk menjepit tabung reaksi
- Rak tabung reaksi, tempat menyimpan tabung reaksi
Langkah-langkah membuat preparat mikroskopis, yaitu:
- Membuat irisan preparat dengan irisan melingkar dan membujur
- Tetesi kaca obyek dengan cairan menggunakan pipet
- Masukkan irisan yang akan diamati ke dalam kaca obyek tadi
- Spesimen ditutup dengan kaca penutup
- Preparat siap untuk diamati mikroskop
Itulah penjelasan mengenai alat ukur mikroskop.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.