Bagaimana Air Kelapa Terbentuk?

KOMPAS.com – Air kelapa adalah air yang terkandung di dalam buah kelapa. Dari mana kelapa menghasilkan air dan bagaimana air kelapa terbentuk? Berikut adalah penjelasannya!

Air kelapa adalah endosperma cair

Dilansir dari Collegedunia, airkelapa adalah endosperma yang terbentuk dari pembuahan ganda tumbuhan angiospermae.

Di mana pembuahan yang pertama terjadi saat gamet jantan bersatu dengan sel telur dan menghasilkan zigot yang bersifat diploid.

Baca juga: Pembuahan Ganda pada Angiospermae

Adapun, pembuahan kedua terjadi ketika gamet jantan lainnya bersatu dengan dua inti kutub haploid dan membentuk endosperma yang bersifat triploid.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, endosperma adalah jaringan yang mengelilingi dan memelihara embio dalam biji angiospermae atau tumbuhan berbunga.

Endosperma kemudian mengalami tiga jenis perkembangan, yaitu mode inti, seluler, dan helobial.

Menurut Jean W. H. Yong, dkk dalam The Chemical Composition and Biological Properties if Coconut (Cocos nucifera L.) Water (2009), inti endosperma primer kemudian mengalami beberapa siklus pembelahan tanpa sitokinesis (proses di mana sitoplasma sel eukariotik dibagi menjadi dua sel anak).

Hal tersebut membentuk endosperma cair yang kita kenal sebagai air kelapa.

Baca juga: Fungsi Endosperm bagi Pertumbuhan Tanaman

Dilansir dari Healthline, air kelapa adalah cairan yang terbentuk dari 94 persen air, rendah kalori, dan lemak, dan protein.

Namun, air kelapa mengandung nutrisi lain seperti karbohidrat, gula, magnesium, mangan, natrium, vitamin c, dan juga asam folat.

Adapun, endosperma cair kelapa seiring dengan berjalannya waktu dapat berubah menjadi agar-agar lalu mengeras.

Hal tersebut membentuk endosperma padat yang dikenal sebagai daging kelapa. Namun, tidak semua endosperma cair berubah menjadi daging kelapa.

Daging kelapa membentuk rongga yang di dalamnya menyisakan ruang bagi sebagian endosperma cair. Inilah mengala air kelapa berada di bagian tengah buah kelapa.