Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Stigma adalah peristiwa yang terjadi pada seseorang yang diberi labelling, stereotype, separation, dan mengalami tindak diskriminasi.
Berikut pengertian stigma menurut ahli, yaitu:
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Stigma merupakan tindakan memberikan label social yang memiliki tujuan untuk mencemari seseorang atau sekelompok orang dengan pandangan buruk. Stigma adalah proses devaluasi dinamis yang dengan signifikan mendiskreditkan seseorang.
- Menurut Merriam-Webster Dictionary
Stigma adalah ketidaksetujuan seseorang maupun sekelompok orang berdasarkan karakteristik tertentu yang membedakan atau keberadaan mereka menjadi tidak diinginkan di lingkungan masyarakat.
Stigma juga merupakan keyakinan negatif yang dimiliki seseorang untuk mendasari ketidakadilan yang dimiliki sekelompok orang tentang sesuatu.
- Menurut Elliot
Definisi tentang stigma yaitu sebagai bentuk penyimpangan terhadap penilaian kepada suatu kelompok masyarakat terhadap individu yang salah dalam berinteraksi sosial.
Baca juga: Apa Fungsi Stigma pada Euglena?
- Menurut Panjukang dan Kawan-kawan
Dilansir dari jurnalnya Persepsi ODHA Terhadap Stigma HIV/AIDS Masyarakat Dengan Tingkat Stres Pada ODHA Di Surakarta (2020), Stigma merupakan bentuk prasangka yang mendiskreditkan atau menolak seseorang atau kelompok karena mereka dianggap berbeda dengan diri kita atau kebanyakan orang.
- Menurut Pradana
Stigma adalah tindakan memberikan label sosial yang bertujuan untuk memisahkan atau mendiskreditkan seseorang atau sekelompok orang dengan cap atau pandangan buruk.
Dalam prakteknya, stigma mengakibatkan tindakan diskriminasi, yaitu tindakan tidak mengakui atau tidak mengupayakan pemenuhan hak- hak sadar individu atau kelompok sebagaimana selayaknya sebagai manusia yang bermanfaat.
- Menurut Evans-Lacko, Gronholm, Hankir, Pingani, dan Corrigan
Stigma berhubungan dengan kehidupan sosial yang biasanya ditujukan kepada orang-orang yang dipandang berbeda, di antaranya seperti menjadi korban kejahatan, kemiskinan, dan lain sebagainya.
Orang yang mendapat stigma dilabelkan atau ditandai sebagai orang yang bersalah.
Baca juga: Jenis-jenis Stratifikasi Sosial dan Contohnya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.