Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Lebih Mudah Mengapung di Air Laut?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Mengapung di air laut
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Berenang di air laut dan di sungai akan terasa sedikit berbeda. Di mana kita merasakan lebih mudah mengapung di air laut daripada di air sungai. Mengapa kita lebih mudah mengapung di air laut?

Massa jenis air laut yang lebih tinggi

Kita lebih mudah mengapung di air laut daripada di air sungai karena air laut adalah air asin yang massa jenisnya lebih tinggi daripada air sungai yang merupakan air tawar.

Dilansir dari BRIDGE Ocean Education, massa jenis suatu fluida (benda cair) dipengaruhi oleh beberapa variabel termasuk salinitas (kadar garam terlarut).

Baca juga: Apa itu Fluida Statis?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air laut memiliki salinitas tinggi karena memiliki sejumlah besar garam terlarut.

Makin tinggi salinitasnya, maka makin tinggi massa jenisnya. Inilah mengapa air laut memiliki massa jenis yang tinggi.

Diperkirakan air laut memiliki massa jenis sekitar 1,026 hingga 1,028 g/cm^3, sedangkan air tawar memiliki massa jenis sebesar 1 g/cm^3.

Baca juga: Massa Jenis dan Hukum Archimedes

Daya apung yang lebih besar

Massa jenis yang lebih besar memengaruhi daya apung. Dilansir dari Physics LibreTexts, daya apung adalah kekuatan atau gaya yang memaksa objek apa pun dalam cairan ke atas.

Daya apung dipengaruhi oleh massa jenis cairan dan objek di dalamnya. Jika daya apung cairan lebih besar, maka objek akan mengapung.

Dilansir dari Sciencing, benda dalam air laut memiliki kecenderungan levih besar untuk mengapung daripada dalam air tawar.

Hal tersebut karena massa jenis air laut yang lebih besar daripada air tawar. Sehingga, daya apung yang diberikan air laut cenderung lebih besar daripada daya apung yang diberikan oleh air tawar.

Akibatnya, kita lebih mudah mengapung di air laut daripada di air sungai. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Sciencing, Physics LibreTexts, BRIDGE Ocean Education
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi