Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas yang Menghasilkan Gas Metana

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Penumpukan sampah menghasilkan banyak gas metana dari pembusukan oleh bakteri.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Metana (CH4) adalah salah satu gas yang menyebabkan efek rumah kaca. Ada berbagai aktivitas yang menghasilkan gas metana di bumi. Aktivitas yang menghasilkan gas metana adalah:

Peternakan

Aktivitas yang menghasilkan gas metana adalah peternakan. Hewan peternakan seperti sapi adalah hewan ruminansia yang memakan rumput dan memiliki sistem pencernaan yang unik.

Baca juga: Contoh Hewan Ruminansia

Sistem pencernaan sapi dibantu oleh keberadaan mikroba dan bakteri pemecah selulosa dalam rumput.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari NASA, mikroba dan bakteri memfermentasi makanan di bagian perut yang disebut sebagai rumen sembari menghasilkan gas metana.

Gas metana ini kemudian keluar dari tubuh sapi melalui sendawa atau gas buangan.

Pembusukan sampah

Aktivitas yang menghasilkan gas metana selanjutnya adalah pembusukan sampah.

Sampah organik, terutama sampah sisa makanan kerap menumpuk di tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Dampak Penanganan Limbah Padat dengan Cara Penimbunan Tanah

Sampah yang baru dibuang menjadi tempat berkembangnya bakteri. Bakteri kemudian melakukan dekomposisi aerobik dan menghasilkan sedikit gas metana.

Namun sebagaimana dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, setelah kurang dari sau tahun kondisi anaerob dapat terbentuk dan bakteri penghasil metana mulai menguraikan limbah juga menghasilkan gas metana dalam jumlah besar.

Pembakaran bakan bakar fosil

Aktivitas yang menghasilkan gas metana selanjutnya adalah pembakaran bahan bakar fosil.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gas alam sebagian besar (sekitar 85 persen) terdiri dari metana.

Sehingga, ketika gas alam digunakan sebagai bahan bakar, banyak gas metana yang dilepaskan.

Baca juga: Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Selain gas alam, pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara juga menghasilkan gas metana.

Aktivitas mikroba di lahan basah

Lahan basah seperti rawa memproduksi gas metana karena aktivitas mikroba.

Lahan basah menjadi habitat bagi mikroba anerobik untuk bermetabolisme dan menghasilkan gas metana dalam jumlah yang cukup banyak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi