KOMPAS.com - Zoon politicon adalah istilah yang dikemukakan Aristoteles mengenai hubungan antarsesama manusia.
Pendapat yang dikemukakan filsuf itu benar adanya. Karena sejatinya, manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya.
Pengertian zoon politicon
Dikutip dari buku Hukum Bisnis (2018) oleh Shohib Muslim dan Khotbatul Laila, zoon politicon artinya manusia adalah makhluk sosial.
Ketika manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, hal ini memperjelas fakta bahwa manusia hidup berinteraksi dan berhubungan dengan manusia lainnya.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya
Jelaskan mengenai hasrat-hasrat yang dimiliki manusia sebagai zoon politicon!
Dilansir dari buku Anotasi Pemikiran Hukum (2016) oleh Muhammad Naufal Arifiyanto dkk, hasrat-hasrat yang dimiliki manusia sebagai zoon politicon adalah:
- Hasrat untuk menjadi satu dengan manusia lainnya
- Hasrat untuk menyatu dengan alam sekitarnya.
Selain itu, hasrat lain yang ingin dimiliki manusia sebagai zoon politicon adalah hasrat berjuang, bersatu, bergail, dan meniru orang lain.
Kesimpulannya, zoon politicon adalah manusia sebagai makhluk sosial, di mana mereka senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.
Contoh zoon politicon
Karena manusia merupakan zoon politicon, contoh tindakannya sebagai makhluk sosial ini bisa dijumpai dalam berbagai kondisi.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial
Berikut beberapa contoh zoon politicon:
- Menghormati orang yang lebih tua
- Bertegur sapa dengan orang lain yang dikenal
- Membantu orangtua membersihkan rumah
- Berkumpul dan berinteraksi dengan teman sebaya
- Menjaga hubungan baik dengan teman, sahabat, maupun keluarga
- Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal
- Berbaur dan mengikuti kegiatan lingkungan masyarakat
- Bersikap sopan kepada orang lain
- Saling mendengarkan dan menghargai apa yang dibicarakan orang lain
- Berkomunikasi, baik itu secara langsung atau lewat media komunikasi.