Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Unsur Logam Alkali Sangat Reaktif?

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Natrium yang meledak saat bereaksi dengan air.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Unsur golongan 1 atau logam alkali sangatlah reaktif. Unsur-unsur ini bahkan dapat meledak dalam air. Namun, tahukah kamu mengapa unsur logam alkali sangat reaktif? Berikut adalah penjelasannya!

Unsur logam alkali sangat reaktif karena konfigurasi elektronnya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, semua unsur logam alkali memiliki konfigurasi elektron kulit terluar yang serupa di mana setiap atom memiliki satu elektron di orbital terluar.

Baca juga: Konfigurasi Elektron: Prinsip Aufbau, Larangan Pauli, dan Aturan Hund

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun, orbital tersebut adalah orbital s yang harusnya terisi dua elektron.

Hal tersebut membuat atom logam alkali tidak memenuhi aturan oktet maupun duplet, sehingga mudah bereaksi (reaktivitas tinggi).

Atom-atom logam alkali cenderung menyumbangkan satu elektron terluarnya (elektron valensi).

Sehingga, logam alkali biasanya memiliki keadaan oksidasi +1 karena kehilangan elektron.

Dilansir dari Chemistry Talk, elektron terluar logam alkali yang mudah tereksitasi juga membuatnya cenderung memiliki warna nyala yang khas.

Baca juga: Logam Alkali: Unsur dan Sifat-sifatnya

Misalnya, ketika dibakar oleh api litium akan berwarna merah menyala, natrium berwarna kuning, kalium berwarna ungu, rubidium berwarna merah tua, dan cesium berwarna biru.

Kereaktifan unsur logam alkali membuatnya mudah bereaksi dengan zat kimia lain, terutama air.

Ketika bertemu dengan air, logam alkali akan berekasi dengan menghasilkan gas hidrogen dan panas.

Adapun, kalium yang bereaksi dengan air dapat membakar gas hidrogen yang dihasilkannya karena reaksinya yang cepat.

Sedangkan rubidium dan cesium, bereaksi lebih cepat lagi sehingga dapat meledak ketika bersentuhan dengan air.

Baca juga: Logam Alkali Tanah: Unsur dan Sifat-sifatnya

Dilansir dari BBC, reaktivitas unsur logam alkali meningkat seiring dengan turunnya golongan karena:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi