KOMPAS.com – Senyawa hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung unsur karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon dapat ditemui kehidupan sehari-hari.
Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Gas alam
- Bensin
- Minyak tanah
- Oli
- Aspal
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya
Gas alam
Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah gas alam yang digunakan untuk bahan bakar kompor dan juga pembangkit listrik.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gas alam adalah campuran hidrokarbon yang terdiri dari parafin ringan jenuh seperti metana dan etana dalam kondisi atmosfer.
Gas alam juga dapat mengandung senyawa hidrokarbon lain seperti propana, butana, pentana, dan heksana.
Baca juga: Gas Alam: Proses Terbentuk dan Dampaknya
Bensin
Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari yang paling terkenal adalah bensin.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, bensin terdiri dari hidrokarbon dengan 5 hingga 12 atom karbon dalam setiap molekulnya.
Contoh senyawa hidrokarbon yang membentuk bensin adalah benzena, toluena, dan hidrokarbon aromatik.
Baca juga: Dampak Pembakaran Bensin
Minyak tanah
Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah minyak tanah.
Minyak tanah terdiri dari hidrokarbon dengan 12 hingga 16 karbon antar molekul. Contoh senyawa yang membentuk minyak tanah adalah parafin, benzena, dan naptalena.
Oli
Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah oli. Oli adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki 16 hingga 20 karbon per molekulnya.
Oli terbentuk dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti parafin dan eikosana.
Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Aspal
Aspal adalah contoh senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk melapisi jalan. Aspal mengandung sekitar 20 karbon per molekul atomnya.
Contoh senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam aspal adalah propana, pentana, krisan, dan juga tetraoksana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.