KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar kata erupsi dalam pemberitaan, baik itu di koran, televisi, maupun internet?
Kata ini sering dikaitkan dengan peristiwa meletusnya gunung berapi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan erupsi?
Pengertian erupsi
Menurut Juliana Simbolon, dkk dalam buku Monograf: Gambaran Produksi dan Pendapatan Petani Kentang (2021), berikut pengertian erupsi:
"Erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut Bumi."
Dalam bahasa Inggris, erupsi disebut eruption. Namun, istilah itu bersifat umum, sama seperti kata erupsi dalam bahasa Indonesia.
Oleh sebab itu, istilah erupsi yang berhubungan dengan peristiwa meletusnya gunung berapi disebut volcano eruption.
Baca juga: 4 Jenis Material yang Dikeluarkan Gunung Api Saat Erupsi
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, erupsi adalah letusan batu cair, fragmen batuan, dan gas panas melalui gunung berapi.
Bencana alam ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan barang atau benda yang dilaluinya, tetapi juga mengakibatkan hilangnya nyawa.
Contoh erupsi
Secara umum, ada dua jenis erupsi, yakni erupsi letusan (explosive eruption) dan erupsi non-letusan (non-explosive eruption).
Adapun pembeda di antara keduanya, mencakup tingkat kekentalan magma, kandungan gas dalam magma, pengaruh air tanah, serta kedalaman dapur magma.
Pada erupsi letusan, proses keluarnya magma dibarengi dengan tekanan yang lebih kuat dibanding erupsi non-letusan.
Salah satu contoh erupsi eksplosif yang pernah terjadi di Indonesia ialah erupsi Gunung Krakatau pada 1883.
Baca juga: Erupsi Gunung Berapi di Indonesia
Dikutip dari situs U.S. National Park Service, contoh erupsi non-eksplosif atau efusif, yakni Gunung Mauna Loa dan Kilauea di Taman Nasional Gunung Api Hawaii.
Kedua gunung tersebut biasanya hanya meluncurkan lava, layaknya air mancur api, yang kemudian membentuk sungai lahar merah dan panas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.