Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Erupsi?

Baca di App
Lihat Foto
Dokumen PGA Ile Lewotolok
Foto: Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Minggu (18/6/2023) malam.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar kata erupsi dalam pemberitaan, baik itu di koran, televisi, maupun internet?

Kata ini sering dikaitkan dengan peristiwa meletusnya gunung berapi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan erupsi?

Pengertian erupsi

Menurut Juliana Simbolon, dkk dalam buku Monograf: Gambaran Produksi dan Pendapatan Petani Kentang (2021), berikut pengertian erupsi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut Bumi."

Dalam bahasa Inggris, erupsi disebut eruption. Namun, istilah itu bersifat umum, sama seperti kata erupsi dalam bahasa Indonesia. 

Oleh sebab itu, istilah erupsi yang berhubungan dengan peristiwa meletusnya gunung berapi disebut volcano eruption.

Baca juga: 4 Jenis Material yang Dikeluarkan Gunung Api Saat Erupsi

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, erupsi adalah letusan batu cair, fragmen batuan, dan gas panas melalui gunung berapi.

Bencana alam ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan barang atau benda yang dilaluinya, tetapi juga mengakibatkan hilangnya nyawa.

Contoh erupsi

Secara umum, ada dua jenis erupsi, yakni erupsi letusan (explosive eruption) dan erupsi non-letusan (non-explosive eruption).

Adapun pembeda di antara keduanya, mencakup tingkat kekentalan magma, kandungan gas dalam magma, pengaruh air tanah, serta kedalaman dapur magma.

Pada erupsi letusan, proses keluarnya magma dibarengi dengan tekanan yang lebih kuat dibanding erupsi non-letusan.

Salah satu contoh erupsi eksplosif yang pernah terjadi di Indonesia ialah erupsi Gunung Krakatau pada 1883.

Baca juga: Erupsi Gunung Berapi di Indonesia

Dikutip dari situs U.S. National Park Service, contoh erupsi non-eksplosif atau efusif, yakni Gunung Mauna Loa dan Kilauea di Taman Nasional Gunung Api Hawaii.

Kedua gunung tersebut biasanya hanya meluncurkan lava, layaknya air mancur api, yang kemudian membentuk sungai lahar merah dan panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi