Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Sepp photography
Ilustrasi pemanasan global. Salah satu dampak pemanasan global terhadap lingkungan adalah mencairnya es di Kutub Utara dan Selatan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, Bumi, dan lautan akibat efek rumah kaca.

Sebagai manusia, sudah seharusnya kita lebih memperhatikan dan menjaga kondisi lingkungan juga Bumi.

Mengapa? Karena pemanasan global memiliki banyak dampak negatif. Salah satunya terhadap lingkungan.

Apa saja dampak pemanasan global terhadap lingkungan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh pemanasan global bagi lingkungan

Dikutip dari buku Ilmu Lingkungan (2022) karya Suriyanti Salama, pemanasan global adalah peningkatan suhu Bumi yang mengakibatkan perubahan iklim dan lingkungan.

Kini, dampak pemanasan global terhadap lingkungan sudah makin kentara. Bahkan mungkin beberapa di antara kita masih belum menyadarinya.

Baca juga: Apa Penyebab Pemanasan Global?

Dilansir dari buku Ekologi Lingkungan Perspektif Wilayah dan Kota (2021) oleh Suning, berikut beberapa pengaruh pemanasan global bagi lingkungan:

Sementara itu, dalam situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, dituliskan bahwa dampak pemanasan global terhadap lingkungan, yaitu:

Naiknya suhu udara di permukaan Bumi, dapat mengakibatkan kebakaran hutan. Selain membuat hutan gundul, peristiwa ini juga dapat mencemari udara, air, serta tanah.

Selain menyebabkan kebakaran hutan, meningkatnya suhu udara, terutama dalam laut akan membuat es di Kutub Utara dan Selatan mencair. Akibatnya, volume air laut meningkat.

Pengaruh pemanasan global bagi lingkungan adalah kritis air bersih.

Sumber air tanah akan menguap, dan mungkin juga tercemar karena aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Akibatnya air bersih menjadi langka.

Baca juga: Tiga Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global

Pemanasan global juga dapat merusak terumbu karang. Karena fenomena ini dapat membuat suhu dan air laut menjadi asam.

Jika terumbu karang rusak, ekosistem laut akan menjadi tidak seimbang. Akibatnya, banyak flora dan fauna di laut akan mati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi