Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak Siklon Tropis secara Umum

Baca di App
Lihat Foto
BMKG
Tangkapan layar siklon tropis ILSA
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Siklon tropis adalah sistem udara bertekanan rendah yang terbentuk di kawasan tropis.

Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah aktivitas awan, angin, serta badai petir di saat yang bersamaan.

Kondisi cuaca ekstrem di suatu wilayah yang memicu terjadinya fenomena siklon tropis adalah udara bertekanan rendah yang dikelilingi udara bertekanan tinggi.

Dilansir dari situs Britannica, siklon tropis adalah badai melingkar yang intens dan berasal dari lautan tropis yang hangat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon tropis adalah angin kencang yang terbentuk di wilayah udara panas bertekanan rendah dengan uap air tinggi, dan dikelilingi suhu serta tekanan udara tinggi.

Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya

Nama lain siklon tropis ialah topan atau angin topan. Biasanya siklon tropis dicirikan oleh:

Apa dampak siklon tropis?

Dikutip dari situs World Meteorological Organization, berikut dampak siklon tropis:

Dalam situs Sciencing diungkapkan bahwa dampak siklon tropis lainnya ialah menyebabkan erosi.

Angin kencang siklon dapat mengikis tanah. Akibatnya hal ini akan merusak vegetasi juga ekosistem yang ada.

Baca juga: Pengertian Iklim Tropis, Ciri-Ciri, dan Persebarannya

Selain banjir pesisir atau banjir rob, siklon tropis juga mengakibatkan hujan lebat. Akibatnya bahaya banjir akan menimpa beberapa kawasan.

Bagaimana dengan dampak siklon tropis di Indonesia?

Dikutip dari situs BMKG, setidaknya ada jenis dampak siklon tropis di Indonesia, yakni dampak langsung dan tidak langsung.

Dampak langsung siklon tropis di Indonesia, yakni:

Sementara itu, dampak tidak langsung siklon tropis di Indonesia ialah:

Baca juga: Mengenal Klimatologi, Ilmu yang Mempelajari Iklim

Kesimpulannya, dampak siklon tropis secara umum adalah:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi