KOMPAS.com - Puisi Taman Dunia karya Amir Hamzah, memperlihatkan keindahan alam lewat analogi taman.
Dikutip dari buku Chairil Anwar: Rabun Sastra, Hayat, dan Stilistika (2023) oleh Dipa Nugraha, puisi Taman Dunia tercantum dalam antologi puisi Amir Hamzah, Nyanyi Sunyi.
Bagaimana isi dan makna puisi Taman Dunia?
Isi puisi Taman Dunia
Dilansir dari buku Saksi Kata (2021) karya Arif Bagus Prasetyo, berikut isi puisi Taman Dunia karya Amir Hamzah:
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku!
Kau pimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa; kuntum tersenyum
Kau tundukkan haluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi
Kau gemelaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah
Tercengang aku, takjub, terdiam
Berbisik engkau:
"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa"
Engkau pun lenyap
Termangu aku gilakan rupa.
Baca juga: Makna Puisi Hanyut Aku Karya Amir Hamzah
Makna puisi Taman Dunia
Makna puisi Taman Dunia karya Amir Hamzah adalah tentang keindahan alam yang digambarkan lewat taman.
Puisi ini menjelaskan perasaan takjub dan terpesona dari tokoh "aku" terhadap kecantikan yang disuguhkan.
Di bait pertama, Amir Hamzah menuliskan bahwa tokoh "aku" memasuki taman dunia bersama sang kekasih.
Dengan dituntun sang kekasih, tokoh "aku" takjub dan bahagia melihat keindahan taman tersebut. Hal itu ditunjukkan dengan kalimat:
"Kau pimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa; kuntum tersenyum".
Tidak hanya kebahagiaan, di taman itu, tokoh "aku" juga merasa kedamaian dan ketenangan. Diperlihatkan dengan kalimat:
Baca juga: Makna Puisi Padamu Jua Karya Amir Hamzah
'Kau tundukkan haluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi."
Pada bait kedua, tokoh "aku" menyampaikan perasaan takjubnya. Bersamaan dengan itu, sang kekasih yang bersamanya tadi menghilang.
Namun, tokoh "aku" masih tetap terpukau dengan keindahan taman tersebut.
Kesimpulannya, makna puisi Taman Dunia karya Amir Hamzah adalah tentang keindahan alam yang membuat siapa pun takjub dan terpesona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.