KOMPAS.com – Tumbuhan terbentuk dari berbagai sel dengan fungsi tertentu. Tahukah kamu, bahwa sel tumbuhan dapat mengkerut? Peristiwa mengkerutnya sel pada sel tumbuhan karena air keluar dari sel disebut plasmolisis.
Apa yang dimaksud dengan plasmolisis? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!
Pengertian plasmolisis
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sel tumbuhan karena kehilangan air sehingga protoplasmanya mengalami penyusutan.
Baca juga: Sifat Kimia dan Fisika Protoplasma
Dilansir dari Biology LibreTexts, sel tumbuhan mengalami plasmolisis dalam larutan hipertonik.
Larutan hipertonik adalah jenis larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada konsentrasi zat terlarut dalam sel.
Contoh larutan yang hipertonik terhadap sel tumbuhan adalah larutan sukrosa dan sorbitol.
Perbedaan konsentrasi tersebut membuat air secara osmosis tertarik ke larutan hipertonik. Artinya, air akan mengalir keluar dari vakuola sel dan masuk ke larutan hipertonik.
Baca juga: Osmosis: Pengertian, Faktor, dan Mekanisme Kerja
Dilansir dari Biology Dictionary, hal tersebut membuat protoplasma mengkerut dan semua mati di bagian dalam sel menyusut dari dinding sel.
Sehingga, sel tumbuhan mengkerut dan terbentuk celah antara dinding sel juga membran plasma.
Jenis plasmolisis
Plasmolisis terbagi menjadi dua jenis, yaitu plasmolisis cekung dan plasmolisis cembung.
Plasmolisis cekungPlasmolisis cekung adalah ketika membran plasma terpisah dari dinding sel dan membentuk kantong cekung.
Baca juga: Perbedaan Difusi dan Osmosis
Dilansir dari Biology Online, dalam plasmolisis cekung masih terdapat titik-titik perlekatan antara dinding sel dan protoplasma.
Karena masih adanya perlekatan, kondisi plasmolisis cekung dapat dikembalikan dengan merendam sel dalam larutan hipotonik. Sehingga, air kembali masik ke dalam sel.
Plasmolisis cembungJenis plasmolisis selanjutnya adalah plasmolisis cembung.
Plasmolisis cembung adalah plasmolisis yang membran selnya lepas dari dinding selnya, sehingga sel tumbuhan tidak dapat dikembalikan seperti semula.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.