KOMPAS.com - Salah satu jenis karya seni rupa adalah relief.
Dikutip dari buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial (2007) oleh Sigit Widiantoro, relief adalah pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar di antara permukaan rata sekitarnya.
Relief peninggalan sejarah biasanya berupa hiasan pada dinding candi.
Selain itu, relief sering juga disebut sebagai lukisan timbul. Hal ini disebabkan pahatan relief merupakan bagian dari papan atau dinding suatu bangunan.
Relief pada suatu papan atau dinding bangunan ada yang mengandung cerita ataupun hanya hiasan belaka.
Baca juga: Macam-macam Relief Bumi: Pengertian, Ciri, dan Kondisi Geografisnya
Lihat Foto
Ilustrasi gambar relief candi
Jenis-jenis relief
Berdasarkan buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya (2005) oleh Tedi Sutardi, dilihat dari cara pembuatannya, relief dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Relief tinggi
Relief tinggi adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang sangat menonjol dari bidang datar suatu papan ataupun dinding bangunan. Ketebalan pahatan tersebut mencapai lebih dari separuh bidang pahatan.
- Relief rendah
Relief rendah adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang timbul dari permukaan dinding bangun datar.
Ketebalan pahatan kurang dari separuh bidang pahatan.
Relief rendah ini banyak dijumpai pada dinding sebuah candi, misalnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Baca juga: Mengenal Cerita pada Relief Candi Wisnu
- Relief cekung
Relief cekung adalah relief dengan permkaan gambar atau pahatan tidak timbul, tetapi masuk ke dalam permukaan bidang datar dari dinding atau papan. Cara pembuatannya dengan mengeruk bidang datarnya.
- Relief tembus
Relief tembus adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang merupakan kelanjutan dari relief cekung.
Cara pembuatannya tidak hanya mengeruk bidang datar, tetapi dipahat sampai tembus ke balik permukaan bidang datar. Jadi, relief tembus dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Baca juga: Relief Dasar Laut
Contoh relief
Relief-relief yang terdapat pada dinding-dinding candi mencerminkan keahlian nenek moyang bangsa Indonesia dalam mengembangkan kesenian rakyat.
Misalnya, pada relief Candi Borobudur yang menceritakan kehidupan berkesenian masyarakat zaman dulu dengan menampilkan tontonan rakyat berupa tarian yang sebagian besar penarinya adalah pria.
Selain itu, ada juga relief Dewata Lokapala pada Candi Prambanan.
Baca juga: Definisi dan Jenis-jenis Relief
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.