Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Balon Pecah Ketika Terpapar Panas Matahari?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Balon gas
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Balon karet kerap diisi oleh gas helium ataupun hidrogen agar dapat terbang. Namun, balon kerap pecah ketika terkena panas sinar matahari. Mengapa balon pecah ketika terpapar panas matahari?

Balon pecah ketika terpapar panas matahari karena peningkatan tekanan gas di dalamnya, berikut adalah penjelasannya!

Gas dalam balon baik hidrogen maupun helium, mengandung molekul-molekul atom yang terus-menerus bergerak.

Ketika balon terpapar sinar matahari, panas sinar matahari menambah energi kinetik molekul-molekul gas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hukum Perbandingan Volume Gay Lussac

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, peningkatan energi kinetik mengakibatkan molekul gas menumbuk dinding wadah dengan gaya yang lebih besar dan menghasilkan tekanan yang lebih besar.

Hal ini sesuai dengan hukum Gay-Lussac. Artinya, peningkatan energi kinetik dari panas matahari meningkatkan pergerakan molekul-molekul gas dalam balon.

Hal tersebut membuat gas mengembang, memakan lebih banyak ruang, dan meningkatkan tekanan gasnya.

Baca juga: Mengapa Balon Bisa Terbang?

Dilansir dari Sciencing, bahan balon menanggung beban tekanan tersebut. Jika balon terus terpapar sinar matahari, panasnya akan terus meningkatkan tekanan gas di dalam balon.

Akibatnya, bahan balon tidak dapat menahan tekanan tersebut dan pecah.

Tidak hanya karena sinar matahari, peningkatan tekanan gas dalam balon juga dapat terjadi karena berbagai sumber panas.

Inilah mengapa balon kerap pecah ketika menyentuh lampu atau mendekati benda panas lainnya.

Baca juga: Mungkinkah Balon Udara Menggantikan Pesawat?

Adapun, ketika balon gas disimpan dalam udara dingin maka balon akan menyusut. Hal tersebut disebabkan suhu dingin yang menurunkan energi kinetik molekul gas.

Membuat molekul gas lebih sedikit bergerak dan menurunkan tekanannya. Akibatnya, balon gas akan mengekerut dalam suhu dingin.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi