KOMPAS.com – Penggunaan bahan kimia biasanya dibarengi oleh simbol untuk menunjukkan jenis bahan kimia apa yang digunakan. Apa saja simbol bahan kimia? Berikut adalah 10 simbol bahan kimia dan artinya!
Ada 10 simbol bahan kimia berbahaya, yaitu:
- Pengoksidasi (oxidizing)
- Mudah Menyala (flammable)
- Beracun (toxic)
- Berbahaya (harmful)
- Iritasi (irritant)
- Korosif (corrosive)
- Berbahaya bagi Lingkungan (dangerous for environtment)
- Bahaya terhadap Kesehatan (health hazard)
- Gas Bertekanan (pressure gas)
- Mudah Meledak (explosive)
Baca juga: Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya
Pengoksidasi (oxidizing)
Pengoksidasi adalah bahan kimia yang bersifat oksidator karena dapat menghilangkan elektron dari zat lain.
Bahan kimia pengoksidasi memiliki simbol berupa gambar lingkaran dengan api di atasnya.
Simbol tersebut menunjukkan bahwa bahan kimia pengoksidasi dapat memperlama terjadi pembakaran.
Contoh bahan kimia pengoksidasi adalah unsur golongan halogen seperti klor dan fluor, hidrogen peroksida, juga nitrat.
Baca juga: Seyawa Peroksida: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya
Mudah Menyala (flammable)
Bahan kimia mudah terbakar adalah bahan kimia yang mudah terbakar baik ketika bersentuhan dengan udara, maupun terbakar secara spontan.
Bahan kimia mudah terbakar memiliki simbol nyala api dengan garis horizontal di bawahnya.
Contoh bahan kimia mudah menyala adalah aseton, alkohol, bensin, dan solar.
Baca juga: Dampak Pembakaran Bensin
Beracun (toxic)
Simbol bahan kimia beracun (toxic) adalah gambar tengkorak. Simbol tersebut menunjukkan bahwa suatu bahan kimia memiliki toksisitas akut atau sangat beracun.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, bahan kimia beracun dapat memengaruhi jaringan biologis secara negatif yang menyebabkan respons berbahaya bahkan kematian.
Contoh bahan kimia berbahaya adalah merkuri, arsenik, timbal, dan dioksin.
Baca juga: Merkuri, Logam yang Berwujud Cair pada Suhu Ruang
Berbahaya (harmful)
Bahan kimia berbahaya memiliki simbol gambar silang berwarna hitam. Bahan kimia tersebut berbahaya atau menimbulkan efek buruk pada tenaga kerja, instalasi, maupun lingkungan.
Iritasi (irritant)
Bahan kimia pengiritasi memiliki simbol tanda seru berwarna hitam.
Dilansir dari Pure Chemical, tanda simbol pada bahan kimia menunjukkan bahwa zat tersebut menyebabkan iritasi toksissitas akut, efek narkotik, iritasi saluran pernapasan, kulit, mata, dan menyebabkan kerusakan pada organ dalam.
Contoh bahan kimia pengiritasi adalah asam kuat, halogen, amonia, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida.
Baca juga: Alasan Bahan Kimia Disimpan dalam Wadah Kaca Berwarna Gelap
Korosif (corrosive)
Bahan kimiaa korosif memiliki simbol berupa benda dan tangan manusia yang ditetesi oleh suatu cairan.
Dilansir dari Thought Co, sifat korosif mengacu pada zat yang memiliki kekuatan untuk menyebabkan kerusakan permanen atau menghancurkan zat lain melalui kontak.
Bahan kimia yang korosif dapat menyebabkan keruskaan pada tubuh dan semua bahan termasuk logam.
Contoh bahan kimia korosif adalah bromin, asam sulfat, hidrogen peroksida, dan natrium hidroksida.
Baca juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Korosi
Berbahaya bagi Lingkungan (dangerous for environtment)
Bahan kimia berbahaya bagi lingkungan memiliki simbol berupa ikan dan pohon yang mati.
Bahan kimia dengan simbol bahaya lingkungan tidak boleh masuk ke danau, sungai, laut, dan perairan lainnya karena dapat membahayakan kehidupan perairan atau satwa dan tumbuhan air.
Contoh bahan kimia berbahaya bagi lingkungan adalah timbal, krloroetilena, merkuri, arsenik, dan alkil polifluorinasi.
Baca juga: Sifat-sifat Senyawa Kimia
Bahaya terhadap Kesehatan (health hazard)
Bahan kimia berbahaya bagi kesehatan memiliki simbol manusia yang rusak di bagian dadanya.
Dilansir dari Princeton University Environmental Health and Safety, bahan kimia dengan simbol bahaya kesehatan dapat menyebabkan kanker (karsinogen) dan bersifat racun bagi pernapasan, reproduksi, juga penyebab kerusakan kronis jangka panjang.
Contoh bahan kimia berbahaya bagi kesehatan adalah formaldehida, merkuri, timbal, dan benzena.
Baca juga: Benzena: Pengertian, Penggunaan, dan Turunannya
Gas Bertekanan (pressure gas)
Bahan kimia gas bertekanan memiliki simbol tabung silinder gas berwarna hitam.
Simbol tabung gas pada suatu bahan kimia menyatakan bahwa zat tersebut merupakan gas yang berada di bawah tekanan atau gas terkompresi.
Contoh bahan kimia gas bertekanan adalah nitrogen cair.
Mudah Meledak (explosive)
Bahan kimia mudah meledak memiliki simbol ledakan bom.Bahan kimia mudah meledak bersifat tidak stabil dan dapat mengakibatkan ledakan.
Contoh bahan kimia mudah meledak adalah merkuri fulminat, timbal azida, barium azida, dinitrofenolat, ammonium nitrat, dan trinitrotoluene.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.