Batuan Beku Luar: Pengertian dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com - Batuan beku luar adalah batuan yang dihasilkan dari proses pembekuan material magma di permukaan Bumi.

Ketika pembekuannya terjadi, material magma itu akan mengalami proses pendinginan serta kristalisasi.

Proses kristalisasi mineral pada batuan beku luar tidak berlangsung sempurna karena pendinginannya berlangsung cepat.

Simak penjelasan lebih lengkap soal batuan beku luar dalam artikel di bawah ini:

Pengertian batuan beku luar

Menurut Gatot Harmanto dan Rudi Hartono dalam buku Kamus Geografi (2020), batuan beku luar adalah batuan yang membeku di kulit Bumi.

Nama lain dari batuan beku luar ialah batu lelehan atau efusif. Terbentuk karena proses pembekuan batuan di luar permukaan Bumi.

Baca juga: Batuan Beku: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Ciri-cirinya

Pembekuan ini akan membentuk kristal-kristal kecil, seperti batu andesit dan riolit, atau yang tidak sama sekali memiliki kristal, misal batu apung dan batu kaca.

Adapun proses kristalisasi batuan dipengaruhi oleh lokasi pembentukan juga tinggi rendahnya temperatur dan tekanan.

Dikutip dari buku Konsep IPA Lanjut (2019) oleh Julianto dkk, batuan beku luar adalah batuan yang terbentuk karena proses lelehan dan pembekuan magma.

Jadi, batuan beku luar adalah batuan yang terbentuk karena proses pembekuan magma di luar permukaan Bumi.

Pengertian batuan beku luar adalah jenis batuan yang terbentuk karena lelehan serta pembekuan magma di permukaan Bumi.

Baca juga: Klasifikasi Batuan Beku

Ciri-ciri batuan beku luar

Berikut ciri-ciri batuan beku luar:

• Umumnya memiliki butiran kristal yang halus bahkan amorf (tanpa kristal)
• Punya lubang bekas materi gas yang terperangkap
• Kristal mineral batuannya memperlihatkan tekstur yang halus dan amorf.

Contoh batuan beku luar, yaitu granit, diorit, andesit, granodiorit, gabro, batu kaca (obsidian), basal, dan batu apung.